Berita Internasional

Update : Seorang Tentara Thailand Ngamuk Lakukan Penembakan Massal 20 Orang Tewas 42 Terluka

Korban jiwa penembakan massal oknum tentara Thailand di Kuil dan Pusat Perbelanjaan Nakhon Ratchasima terus bertambah.

Editor: Rival Almanaf
(Sky News)
Jakraphanth Thomma. Tentara Thailand berpangkat Sersan Mayor berdiri di depan kobaran api di mana dia melakukan penembakan massal. Sebanyak 20 orang dilaporkan tewas dalam insiden di Nakhon Ratchasima pada Sabtu (8/2/2020). 

"Kami akan terus bekerja untuk menghapus segala konten kekerasan yang berhubungan dengan insiden ini segera setelah mengetahuinya," jelas Facebook.

Seorang relawan mengisahkan kembali horor yang terjadi di lokasi kejadian setelah dia membantu mengangkat empat jenazah korban sang tentara.

Jadwal Serie A Liga Italia : Ada AC Milan melawan Inter Milan, Begini Prediksi Conte dan Kaka

Viral Video Pasangan Mesum di Gunung Ditelanjangi Pendaki, Begini Tanggapan Fiersa Besari

Usai Menyantap Tumpeng, Ratusan Warga Wangon Dirawat di Rumah Sakit Diduga Keracunan Makanan

Video Ratusan Warga Diduga Keracunan Nasi Tumpeng

"Saya belum pernah melihat yang seperti ini. Saya sangat sedih. Dia prajurit. Tidak seharusnya dia menembak orang sipil," kata Peerapong Chatadee.

Juru bicara Menteri Pertahanan Kongcheep Tantrawanit kepada Reuters mengatakan, saat ini motif Jakraphanth beraksi tidak diketahui.

"Kami tidak tahu mengapa dia bisa sampai seperti ini. Nampaknya dia melakukannya dalam keadaan marah sekali," terang Kongcheep.

Nakhon Ratchasima, dikenal juga sebagai Korat, adalah kota bagi salah satu barak tentara terbesar di Negeri "Gajah Putih", kekuatan yang merasuk baik ke politik maupun sosial masyarakatnya.

Thailand juga disebut salah satu negara dengan kepemilikan senjata terbesar dunia, dengan serangkaian penembakan di pengadilan pada 2019 menuai kekhawatiran publik.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tentara Thailand yang Bunuh 20 Orang Ditembak Mati", 

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved