Antisipasi Virus Corona Dinas Kesehatan Periksa 27 TKA China di Cilacap, Begini Hasilnya

TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap terus memantau kesehatan 27 orang TKA asal China yang menetap di kota pesisir selatan Jawa tersebut.

Hal itu menunjukan pemerintah Kabupaten Cilacap serius menangani dan mengantisipasi penyebaran virus Corona di Cilacap.

Pasalnya, Kabupaten Cilacap termasuk daerah yang banyak dihuni oleh Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China.

Untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan, Wakil Bupati Kabupaten Cilacap, Syamsul Aulia Rahman mengatakan akan mendatangi tempat tinggal TKA China di Cilacap untuk dilakukan pemantauan.

• Dampak Konflik Messi dan Abidal di Barcelona, Mantan Bek Perancis Berpotensi Terdepak dari Jabatan

• Kisah Kevin Pemilik Kelamin Ganda di Tegal, Sejak Kecil Disebut Perempuan, Namun Miliki Testis

• Hujan Belum Reda, Ruas Jalan di Kota Pekalongan Tergenang Banjir Diduga Akibat Drainase yang Buruk

• Harga Bawang Putih di Jateng Meroket dan Stok Menipis Akibat Virus Corona

"Pemerintah akan berusaha sebaik-baiknya agar masyarakat tidak panik," katanya kepada Tribun Banyumas.

Menanggapi pernyataan Wakil Bupati Cilacap Syamsul Aulia Rahman terkait virus Corona di Cilacap.

Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap dan petugas Puskesmas Cilacap Utara I melakukan pemeriksaan epitomologi di homebase TKA China di Cilacap Utara.

Di homebase tersebut terdapat 27 TKA China yang tinggal di sana.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap Pramesti Griana Dewi menuturkan, dari hasil pemeriksaan tersebut, 27 TKA dinyatakan aman.

• Miris, Jalan Penghubung Kecamatan di Banjarnegara Tidak Hanya Rusak, Namun Terhalang Rumput Liar

• Presiden China Xi Jinping Lenyap saat Corona Merebak, Begini Analisa Keberadaannya

• Longsor di Dawuhan Wanayasa Banjarnegara, 7 Rumah Terancam

• Video Warga Purbalingga Berusia 74 Tahun Disunat

"Sementara ini masih aman.

Semuanya sehat, tidak ada yg menunjukkan gejala demam batuk, pilek, dan yang lain," jawabnya saat dihubungi Tribun Banyumas, Rabu, (5/2/2020).

Pramesti menambahkan, belum tahu apakah akan melakukan pemeriksaan terhadap TKA China yang berada di homebase lain.

"Terutama dilakukan pemeriksaan terhadal 27 TKA itu dulu," pungkasnya.(yun)