Tiba-tiba Dibacok Saat Naik Motor, Adli Bangun dan Balik Membacok, Begini Kondisi Mereka
Dalam kondisi terkatuh karena dibacok, Adli masih sempat balas membacok. Begini kondisi mereka
TRIBUNBANYUMAS.COM - Dalam kondisi terkatuh karena dibacok, Adli masih sempat balas membacok. Begini kondisi mereka
Kasus saling bacok antara pelaku dan korbannya terjadi di Desa Seneubok Buya, Kecamatan Idi Tunong, Kabupaten Aceh Timur, Minggu (2/2/2020).
Kapolsek Idi Tunong, Aceh Timur, Iptu Darli, saat dihubungi per telepon, Senin (3/2/2020), membenarkan terjadinya peristiwa saling bacok tersebut.
Dia menceritakan kronologi kejadian di wilayah kerjanya tersebut.
• Hasil Spekta Show Indonesian Idol Mahalini Keluar Duet Lyodra dan Judika Mengalihkan Perhatian Rossa
• Kronologi Pembunuhan Keji di Kedai Ramen, Sempat Disekap, Mayat Ditemukan 5 Hari Kemudian
• Indra 3 Bulan Cari Kekasihnya, 5 Tahun Kemudian Baru Tahu Vivin dan Keluarga di Banyumas Dibunuh
• Alasan Anak Nia Ramadhani Dilarang Makan Nasi, Berawal Ardi Bakrie yang Pusing Tujuh Keliling
Awalnya, seorang pria bernama Adli menaiki sepeda motor menuju Pasar Idi untuk membeli beras dan pestisida untuk tanamannya.
Adli merupakan warga Desa Seneubok Buya.
Sedang naik motor, tiba-tiba dibacok...
Setiba di lapangan sepak bola Desa Seuneubok Buya, Adli yang mengendarai sepeda motor secara perlahan langsung dibacok oleh pelaku pada bagian punggung.
Pelakunya adalah Wak Pong (40), warga Desa Keumuneng, Kecamatan Idi Tunong, Kabupaten Aceh Timur.
Akibat bacokan pertama, korban Adli terjatuh.
Di posisi itu, pelaku masih terus mengayunkan parang ke korban dan mengenai bagian tangan dan kepala.
“Adli sempat melawan. Dia merebut parang pelaku dan membacok pelaku pada bagian tangan kanan dan kiri,” kata Kapolsek.
Melihat Adli berhasil merampas parangnya dan menyerang, pelaku langsung melarikan diri.
Polisi cari motif pembacokan, pelaku buron
Setelah itu, korban yang penuh luka kemudian ditolong oleh warga yang melintas.