Gus Sholah Wafat
Sebelum Meninggal, Gus Sholah Titip Pesan untuk Muktamar NU. Berikut Penuturan Ipang Wahid
Sebelum Meninggal, Gus Sholah Titip Pesan untuk Muktamar NU. penuturan Gus Ipang, gus sholah ingin nu bisa lebih bermanfaat lagi untuk umat
TRIBUNBANYUMAS.COM, SURABAYA - Sejak dua pekan sebelum wafat, pada Minggu (2/2/2020), Ir KH Salahuddin Wahid (Gus Sholah), banyak berbicara mengenai ke-Islam-an dan ke-Indonesia-an.
Selain itu, tentu berbicara pula soal pondok pesantren (ponpes) Tebuireng dan jam'iyyah Nahdlatul Ulama (NU), yang tak lama lagi akan menggelar muktamar.
Gus Sholah punya keinginan-keinginan dan pesan-pesan yang berkaitan dengan muktamar NU.
Hal ini disampaikan oleh Irfan Asy'ari Sudirman Wahid atau yang akrab disapa Gus Ipang, yang tak lain merupakan putra dari Gus Sholah.
• Kisah Gus Mus, Tiba-tiba Diajak Bicara Gus Sholah Soal Suksesi Kepengasuhan Ponpes Tebuireng
• Lantunan Tahlil Sambut Kedatangan Jenazah Gus Sholah, Khofifah Tak Kuasa Tahan Isak Tangis
Gus Ipang menyampaikan pesan-pesan terakhir Gus Sholah sebelum meninggal dunia, saat diwawancarai SURYA.co.id di VIP Room Terminal 1 Bandara Juanda Surabaya, sebelum pemberangkatan jenazah ke Jombang, Senin (3/2/2020).
"Yang pasti selama satu minggu hingga dua minggu terakhir beliau intensif bicara tentang bagaimana Tebuireng ke depan.
Termasuk Universitas Hasyim Asy'ari yang mau dibesarkan, kan Tebuireng itu cabangnya banyak," kata Gus Ipang.
Kedua, sebagaimana dikatakan Gus Ipang, Gus Sholah juga banyak membicarakan terkait film 'Jejak Langkah 2 Ulama'.
• Tahlil dan Isak Tangis Lautan Manusia Iringi Pemakaman Jenazah Gus Sholah di Ponpes Tebuireng
Film itu merupakan kerja sama antara Pondok Pesantren Tebuireng dengan PP Muhammadiyah.
Film itu sempat direview oleh Gus Sholah dan beliau ingin sekali ikut melihat namun tidak bisa lantaran ada di rumah sakit.
"Lalu beliau juga banyak membicarakan tentang NU ke depan. Karena sebentar lagi Muktamar, ingin sekali beliau agar NU menjadi lebih baik dan membawa manfaat bagi warga nahdliyin.
Jadi baik dari segi ekonomi, yang kesejahteraannya sosialnya dan lain sebagainya," tegasnya.
• Semasa Hidup Gus Sholah Sudah Tentukan Sendiri Lokasi Pemakaman, Dekat dengan Makam Gus Dur
Selain itu yang banyak dibicarakan oleh Gus Sholah sebelum wafat adalah masalah kebangsaan.
Terkait masalah kebangsaan ini, Gus Sholah sangat imbang antara bicara dengan keislaman dengan ke-Indonesian.
"Makanya beliau itu sangat galau kalau ada pemaksaan terhadap kepentingan terkait keagamaan tertentu itu.