Hotman Paris Siap jadi Penengah Perseteruan Nikita Mirzani dan Dipo Latief

TRIBUNBANYUMAS.COM- Kasus perseturuan antara Nikita Mirzani dan Dipo Latief makin memanas.

Terlebih beberapa hari yang lalu Nikita Mirzani dijemput secara paksa oleh pihak kepolisian terkait kasus penganiyaan (31/1/2020)

Adanya permasalahan tersebut, pengacara kondang Hotman Paris turut angkat bicara terkait kasus yang tengah dihadapi Nikita.

Hotman Paris siap menjadi penengah diantara kasus perseteruan tersebut.

melansir dari suar.grid.id, Hotman Paris meminta ikut angkat bicara karena atas dasar nasib anak Nikita yang masih berusia tujuh bulan.

Hotman meminta agar Dipo dan Nikita untuk segera berdamai.

• Alasan Penahanan Nikita Mirzani hingga Reaksi Nikita Mirzani Kepergok Dijemput Paksa, Ini 5 Faktanya

• Nikita Mirzani Dikabarkan Diboikot Stasiun TV MNC Group, Malah Bersyukur dan Ungkap Alasannya

• Tampil dengan Gaya Rambut Baru, Netizen Sebut Nikita Mirzani Mirip Dua Lippa

• Vino G. Bastian, Tora Sudiro dan Indro Warkop Bintangi Film Miracle In Cell No.7 Versi Indonesia

"Please, Ortu anak ini agar berdamai," tambah Hotman Paris.

Permintaan tersebut juga dikatakan Hotman Paris pada akun instagramnya.

Hotman Paris juga menanyakan keberadaan dari kakek anak Nikita Mirzani.

"Dimana kakek dari anak kecil ini?? Ngak bisa bicara baik baik?

Kasusnya amat simple!

Please semua pihalk agar bertemu! Hotman siap jadi mediator demi anak ini!

Apakah ada urgensi Nikita harus ngak boleh pulang?!!

perkara ini kalau lanjut akan mendapat tanggapan publik yg tdk menguntungkan pihak terkait," tulis Hotman Paris.

Dalam penjemputan paksa Nikita, Kabid Humas Polda metro Jaya, Kombes Yusri Yunus mengungkapkan bahwa Nikita Mirzani sempat marah.

Nikita marah karena meminta bayinya untuk bisa ikut masuk ke dalam tahanan.

"Di dalam tahanan NM memaksa dengan cara marah marah untuk memperbolehkan anaknya Arkana (sembilan bulan) masuk ke dalam tahanan," kata Yusri Yunus dalam keterangan tertulis (31/1/2020).

Mengutip dari Tribunnews.com, Polisi resmi menahan Nikita Mirzani sebagai tersangka kasus penganiayaan dan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap Dipo Latief pada Jumat (31/1/2020).

"Setelah diamankan dan dimintai keterangan, kami resmi menahan tersangka NM (Nikita Mirzani) sejak tadi pagi," kata Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP M Irwan Susanto di kantornya, Jumat (31/1/2020).

Irwan Susanto, juga mengatakan pihaknya dan kejaksaan terus berkoordinasi untuk menyiapkan berkas laporan Dipo yang sudah rampung sejak November 2019.

"Nantinya kami bisa menyerahkan berkas dan tersangka (Nikita Mirzani) sesuai prosedur," ucap AKBP M Irwan Susanto.

Nikita Mirzani ditetapkan oleh Polres Metro Jakarta Selatan sebagai tersangka, atas kasus KDRT terhadap mantan suami sirinya, yakni Dipo Latief.

Dugaan kasus KDRT dan penganiayaan itu terjadi saat Nikita Mirzani dan Dipo Latief masih terikat pernikahan siri, yakni pada bulan Februari 2018.

Karena tidak suka dengan perlakuan tersebut, Dipo Latief akhirnya melaporkan mantan istrinya ke Polres Metro Jakarta Selatan atas dugaan tindak pidana KDRT dan penganiayaan.

• Tayang Hari Ini, Film Dokumenter Semesta Sajikan Kisah Inspiratif Merawat Alam

• Cerita Indah Kalalo Didampingi Pemangku saat Syuting Film Kanjeng Kliwon

• Rekomendasi Film Komedi Indonesia Tayang Minggu Ini, Ada Tora Sudiro dan Gary Iskak

• Bongkar Status dengan Atta Halilintar, Aurel Hermansyah: Aku Cocok sama Dia

Akhirnya Nikita Mirzani dijemput paksa oleh polisi.

Sebelum penjemputan paksa, Nikita Mirzani sudah tiga kali mangkir dari panggilan penyidik untuk dilimpahkan ke kejaksaan, bersama berkas perkara.

Ibu tiga anak itu mempunyai alasan kepada penyidik untuk tidak memenuhi tiga panggilan tersebut.

Ketika panggilan pertama, Nikita Mirzani mengirim surat sakit.

Kemudian ketika panggilan kedua, Nikita izin umrah.

Dan yang terakhir ketika panggilan ketiga, Nikit Mirzani kembali izin sakit.

Karena sudah tiga kali dipanggil tidak hadir, polisi kemudian menjemput paksa Nikita Mirzani.

(*)