Proliga 2020

Proliga 2020 Lamongan Sadang MHS Kandaskan Jakarta Garuda dengan Skor Akhir 3:2

Tim voli putra Lamongan Sadang MHS berhasil menang atas tim putra Jakarta Garuda dengan skor akhir 3-2 dalam laga Proliga 2020.

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: Rival Almanaf
Tribunbanyumas.com/ Permata Putra Sejati
Tim voli putra Lamongan Sadang MHS berhasil menang atas tim putra Jakarta Garuda dengan skor akhir 3-2 dalam laga Proliga 2020 hari kedua di Gor Satria Purwokerto, pada Sabtu (1/2/2020). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Tim voli putra Lamongan Sadang MHS berhasil menang atas tim putra Jakarta Garuda dengan skor akhir 3-2 dalam laga Proliga 2020 hari kedua di Gor Satria Purwokerto, pada Sabtu (1/2/2020).

Pertandingan berlangsung dalam lima set dimana tim putra Lamongan Sadang berhasil unggul dengan rincian skor 25:22, 28:30, 25:21, 22:25, dan skor akhir 15:11 pada putaran kedua seri pertama Proliga 2020.

Menyaksikan pertandingan tim bola voli putra antara Lamongan Sadang dan Jakarta Garuda sangat seru.

Sebab kedua tim memperlihatkan kemampuan masing-masing.

Set pertama pemain Lamongan Sadang bernomor punggung 18 Douglas melakukan serangkaian service keras hingga tidak mampu dibendung oleh lawan.

Sempat Sembunyi di Kolong Kasur Saat Ketahuan Selingkuh, Pebinor ini Akhirnya Tewas Diamuk Warga

Video Hasil Proliga 2020, Surabaya Samator VS Palembang Bank Sumsel

Waduk Sempor Kebumen Belum Juga Terisi, Ratusan Petani Terancam Tidak Bisa Menanam

Pertamina Turunkan Harga Pertamax Sebulan Dua Kali, Kenapa Pertalite Tidak? Begini Penjelasannya

Sementara itu nomer punggung 13 Fikri dari Jakarta Garuda juga membalas dengan melakukan spike keras hingga membuahkan Boom Spike.

Pemain Jakarta Garuda, Wirayudha juga melakukan sontekan ringan di depan net dan membuahkan poin.

Antho pemain Sadang Lamongan masuk pada menit ke 30 langsung membantu dengan menghasilkan super block.

Hingga akhirnya set pertama berakhir 25:22 dengan kemenangan Sadang Lamongan

Memasuki set kedua, tim Jakarta Garuda tidak ingin ketinggalan jauh dengan permainan menyerang di awal set kedua.

Pemain nomer 14 dari Jakarta Garuda, yaitu Angga melakukan spike-spike keras di depan net.

Tim Jakarta Garuda yang mengenakan jersey putih merah mulai mengatur strategi di set kedua ini.

Namun, pertandingan sempat dihentikan karena sedikit ada kebocoran di atap gedung.

Timeout kedua set kedua skor masih 15:16 atas keunggulan Jakarta Garuda.

Set kedua berlangsung sangat seru, karena terjadi reli cukup pajang hingga skor set kedua berakhir dengan 28:30 atas kemenangan Jakarta Garuda.

Masuk set ketiga, jual beli serangan tidak dapat dihindarkan.

Namun demikian Jakarta Garuda seperti kehilangan ritme permainan dan tunduk dengan skor akhir 25:21 atas kemenangan Lamongan Sadang.

Memasuki set keempat, pertandingan berlangsung sengit, dimana para pemain Jakarta Garuda mencoba mengejar ketertinggalan.

Namu pada timeout kedua set keempat skor masih pada keunggulan Lamongan Sadang 7:6. Namun akhirnya Garuda Jakarta dapat memenangkan set keempat dengan skor 22:25 dan berlanjut ke set kelima.

Masuk pada set terakhir, kelima kedua tim semakin menaikan tensi serangan. Saling serang hingga blok tidak terhindarkan.

Pada set kali ini spike-spike keras pemain Lamongan Sadang tidak dapat dibendung dan membuahkan skor akhir 15:11 sekaligus memastikan kemenangan atas tim putra Lamongan Sadang MHS atas Jakarta Garuda.

Pelatih Lamongan Sadang, Putut Marhaento mengatakan jika dalam bermain memang harus bersabar.

"Memang harus bersabar, kemudian ada dua pemain kami cidera, karena memang belum maksimal," ujarnya kepada TribunBanyumas.com, Sabtu (1/2/2020).

Menghadapi pertandingan selanjutnya, pihaknya berharap para pemain yang cidera segara sembuh dan dapat dimainkan.

Terkait dengan kebocoran stadion, ia tidak terlalu menghiraukan sebab insiden seperti itu memang kerap terjadi di hampir semua stadion dan venue pertandingan.

Pelatih berharap atap yang bocor segera mendapat perhatian dari pemerintah setempat.

"Kita mentargergetkan sampai empat besar," tandasnya.

Banjarnegara Bukan Hanya Dieng, Curug Pletuk Tidak Kalah Eksotis Berikut Rute Menuju ke Sana

Jelang Leicester vs Chelsea, Lampard Sebut The Blues Sebagai Tim Underdog

Antisipasi Terpapar, Tim Evakuasi WNI Dibekali Pakaian dan APD Khusus saat Berangkat ke Hubei

Sementara itu pelatih Jakarta Garuda, Eko Waluyo tidak menyesal dengan kekalahan anak didiknya.

"Mereka memang disiapkan untuk menggantikan kakak-kakaknya.

Banyak dari mereka yang masih muda-muda. Adek-adek kita masih belum pengalaman karena pengalaman sangatlah penting," ujar Eko saat konferensi pers.

Saat memasuki set keempat, tim Jakarta Garuda terlihat solid.

Akan tetapi sayang, pada menit-menit terakhir justru mereka merasa tertekan.

"Saat service mereka ada rasa ketakutan out sehingga keberanian itu kurang," pungkasnya. (jti)

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved