Teror Virus Corona

Penelitian Terbaru : Virus Corona Bisa Ditularkan Orang yang Belum Menunjukan Gejala Flu Wuhan

Untuk kali pertama, para ahli menemukan kasus di mana virus corona Wuhan ditularkan oleh orang yang belum menunjukkan gejala pneumonia Wuhan.

Editor: Rival Almanaf
AP via Daily Mail
Tim medis rumah sakit pusat di Wuhan melakukan penanganan terhadap pasien virus corona. 

TRIBUNBANYUMAS.COM - Untuk kali pertama, para ahli menemukan kasus di mana virus corona Wuhan ditularkan oleh orang yang belum menunjukkan gejala pneumonia Wuhan.

Jika terkonfirmasi, laporan yang baru dipublikasikan dalam New England Journal of Medicine ini akan menjawab pertanyaan besar tentang transmisi virus corona jenis baru yang sedang mewabah.

Untuk diketahui, beberapa jenis virus, seperti SARS, yang juga virus corona hanya menular ketika orang yang terinfeksi menunjukkan gejala.

Sebaliknya, penyakit flu yang juga disebabkan oleh virus corona bisa menularkan virusnya sehari atau dua hari setelah mereka terinfeksi, bahkan saat gejalanya belum muncul.

Terduga Penghina Wali Kota Surabaya Risma Diringkus di Jawa Barat. Polisi Pemeriksa Intensif

Wanita Ini Minta Cerai Karena Suaminya Mandi Sepuluh Hari Sekali

Mahasiswa Indonesia di China akan Tiba di Banyumas Malam Ini, RSUD Margono Siap Beri Penanganan

Proliga 2020 Lamongan Sadang MHS Kandaskan Jakarta Garuda dengan Skor Akhir 3:2

Dalam kasus yang ditemukan di Jerman ini, virus corona Wuhan tampaknya lebih mirip penyakit flu, tetapi ia bisa menyebabkan dua generasi kasus, yakni orang yang tertular kemudian menularkannya ke orang lain.

Dituturkan oleh para ahli dalam jurnal, seorang wanita dari Shanghai, China, datang ke Jerman untuk urusan kerja pada tanggal 19-22 Januari 2020.

Selama di Jerman, dia tidak menunjukkan tanda-tanda penyakit pneumonia Wuhan sama sekali.

Akan tetapi, dia kemudian menjadi sakit ketika terbang kembali ke China.

Hasil pemeriksaan yang keluar pada tanggal 26 Januari mengonfirmasikan bahwa wanita ini telah terinfeksi virus corona Wuhan.

Pada tanggal 24 Januari, seorang pengusaha Jerman berusia 33 tahun yang bertemu dengan wanita itu pada tanggal 20 dan 21 Januari 2020 tiba-tiba mengalami sakit tenggorokan, kedinginan dan pegal linu.

Keesokan harinya, dia juga mengalami demam dan batuk-batuk.

Setelah merasa lebih baik, pengusaha Jerman ini lantas kembali bekerja pada tanggal 27 Januari 2020.

Setelah wanita Shanghai itu dikonfirmasi terinfeksi virus corona, para detektif Jerman menghubungi semua orang yang sempat bertemu dengannya, termasuk si pengusaha Jerman.

Trial Bersama Persib Bandung, Geoffrey Castillion Borong Dua Gol Saat Uji Coba Melawan Melaka United

Ini Spesifikasi Khusus Mobil untuk Belajar Mengemudi. Simak Penjelasan dan Rinciannya

Pertamina Turunkan Harga Pertamax Sebulan Dua Kali, Kenapa Pertalite Tidak? Begini Penjelasannya

Pertamina Turunkan Harga Pertamax Sebulan Dua Kali, Kenapa Pertalite Tidak? Begini Penjelasannya

Meskipun tampak sudah sehat saat pemeriksaan, rupanya pengusaha tersebut masih terinfeksi virus corona.

Tiga orang rekan kerja pengusaha tersebut juga ditemukan positif virus corona.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved