Teror Virus Corona
Romantika Keluarga di Balik Evakuasi Wuhan. Pria Inggris Tak Mau Tinggalkan Istirnya yang WNI
selalu ada cerita di balik bencana. seorang warga negara inggris tak mau meninggalkan istrinya yang wni saat hendak dieavkuais. ia bertahan di wuhan
TRIBUNBANYUMAS.COM - Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China, seolah menjadi kota mati setelah wabah viros corona melumpuhkan berbagai aktivitas dan jaringan transportasi kota industri kendaraan bermotor itu.
Tak ada lagi aktivitas dan hiruk pikuk kegiatan masyarakat di tempat-tempat umum. Hampir semuanya terisolasi.
Selain warga setempat, di Wuhan, banyak warga negara lain yang tinggal di sana turut terisolasi.
Sejumlah negara telah melakukan evakuasi terhadap warga mereka masing-masing yang masih berada di Wuhan.
• TNI AU Siagakan Tiga Pesawat untuk Evakuasi WNI dari China: Kami Tunggu Perintah
• Bencana Alam di Tapanuli Selatan Telan 7 Korban Jiwa. Begini Instruksi Gubernur Edy Rahmayadi
• Hati-hati, Mulusnya Jalur Pansela Kebumen Sering Membuat Pengendara Terlena
• Simak Prakiraan Cuaca di Purwokerto, Kamis 20 Januari 2020 - Siang Hari Diguyur Hujan
Di antaranya Inggris, Jepang maupun Amerika Serikat.
Namun, tak semua evakuasi mendatangkan kebahagiaan, tetapi juga ada kisah sedih di baliknya. S
eperti yang dialami oleh seorang pria warga negara Inggris bernama Nick House yang memiliki istri Warga Negara Indonesia (WNI).
Melansir The Guardian, Nick House mengungkapkan kesedihannya saat pemerintah Inggris menyelesaikan perencanaan untuk mengevakuasi warganya yang berada di Wuhan.
• Musim Durian, Tak Ada Panen Raya di Sialuh Banjarnegara. Ini Penjelasan Warga
Nick tinggal bersama istrinya yang berkebangsaan Indonesia dan dua anaknya. Nick masuk ke dalam daftar warga Inggris yang akan dievakuasi.
Namun, istrinya dikabarkan tidak dapat turut serta dalam penerbangan yang sama karena ia tidak memiliki visa Inggris saat ini.
"Saya tidak akan pergi tanpa istri saya," ungkap Nick.
Perpisahan dengan anggota keluarga
Selain Nick House, kisah serupa juga dialami oleh keluarga Inggris lainnya yakni Jeff Siddle. Jeff datang ke Provinsi Hubei bersama istrinya, Sindy Siddle, dan anaknya yang berusia sembilan tahun, Jasmine.
• Oknum Polisi Ini Selingkuh dengan Istri Orang yang Hamil 7 Bulan. Tertangkap Basah Tanpa Pakaian
Mereka menghabiskan tahun baru Imlek dengan keluarganya di Desa Hongtu. Kantor Luar Negeri Inggris mengatakan, Sindy tidak diizinkan untuk turut serta dalam evakuasi warga negara Inggris dalam beberapa hari ke depan karena ia memiliki paspor China.
"Saya sangat pusing. Kondisi ini sangat mengerikan," kata Jeff.