Jenazah Siswa SD Ditemukan di Tepi Hutan di Mojokerto, Ada Luka di Kepala dan Bercak Darah
Jenazah berjenis kelamin laki-laki ditemukan di bawah Jembatan Sungai Kedung Ungkal, di tepi Hutan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto.
TRIBUNBANYUMAS.COM, MOJOKERTO - Jenazah berjenis kelamin laki-laki ditemukan di bawah Jembatan Sungai Kedung Ungkal, di tepi Hutan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto.
Mayat itu pertamakali ditemukan warga pada hari, Kamis (30/1/2020).
Berdasarkan hasil identifikasi, jenazah tersebut diketahui bernama Ardyo William Oktaviano.
Anak berusia 14 tahun tersebut merupakan siswa kelas IV SD Negeri Katemasdungus, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto.
Informasi yang diterima Kompas.com, bocah SD tersebut ditemukan warga dalam kondisi tak bernyawa pada Kamis pagi, sekitar pukul 06.00 WIB.
• Enggan Tanggung Jawab Setelah Pacarnya Hamil, Pemuda di Purbalingga Dijebloskan ke Penjara
• Posting Foto Bugil di Instagram, Pemilik Akun Diringkus Polres Garut
• RSUP dr Sardjito Yogyakarta Pastikan Balita Asal China Negatif Virus Corona
• Kejar-kejaran dan Baku Tembak Polisi dan Kurir Sabu Terjadi di Tol Jakarta-Merak, Tiga Orang Tewas
Saat ditemukan, jenazah Dyo tergeletak di bawah Jembatan Sungai Kedung Ungkal.
Kondisi badan korban sedikit tengkurap dan sebagian wajahnya terbenam pada lumpur.
Di bagian kepala korban terdapat luka dan bercak darah.
Lalu, pakaian yang dikenakan korban, kaos warna hitam dan celana pendek warna abu-abu dengan motif bintang.
Adapun, lokasi penemuan mayat berada di tepi hutan di perbatasan antara Desa Kemlagi, Kecamatan Kemlagi dengan Desa Cendoro, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Mojokerto Kota AKP Ade Waroka mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil otopsi untuk memastikan penyebab kematian korban.
• DPR RI Telah Tetapkan Biaya Naik Haji Tahun 2020 Tetap, Ini Rinciannya
• Aksi Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono Ajak ODGJ Tinggal Bersamanya di Pendopo
• WNI di Wuhan Provinsi Hubei China akan Segera Dievakuasi, Begini Kata Kemenlu RI
• Begini Tips Cari Tiket Pesawat Murah, Mulai Booking 6 Minggu Lebih Awal, Hingga Pesan Saat Pagi Hari
Menurut Ade, ada beberapa tanda atau indikasi yang mengarah pada dugaan tindak pidana penganiayaan hingga pembunuhan.
Namun, dia belum bisa mengambil kesimpulan terkait penyebab kematian korban.
"Kita tidak ingin berspekulasi, kita masih menunggu hasil otopsi untuk mengetahui penyebab kematian," ujar Ade saat dihubungi, Kamis malam.
Saat ini, proses otopsi jenazah korban masih berlangsung.
"Kita tunggu, sekarang proses otopsi masih berlangsung. Kalau hasil otopsi sudah keluar, nanti kita update perkembangannya," kata Ade.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Siswa SD Ditemukan Tewas di Tepi Hutan Mojokerto",