Teror Virus Corona

Cerita Eks PMI asal Banjarnegara soal Wabah Penyakit Mematikan Hong Kong: Satu Apartemen Terjangkit

Ribuan orang dilaporkan terinfeksi virus mematikan itu hingga sebagian di antaranya meninggal

Penulis: khoirul muzaki | Editor: muslimah
AFP/HECTOR RETAMAL
Para staf di Rumah Sakit Palang Merah Wuhan, China, Sabtu (25/1/2020), menggunakan pelindung khusus, untuk menghindari serangan virus corona yang mematikan. 

Sebelum kasus Corona, beberapa virus mematikan pernah muncul dan mewabah di daratan China dan Hongkong.

Masyarakat dunia pernah digegerkan dengan wabah Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) yang menyerang sistem pernafasan, sekitar tahun 2002.

Virus itu telah menjangkiti ribuan orang dan menewaskan ratusan orang di Tiongkok dan Hongkong.

Masyarakat global juga sempat resah dengan penyebaran virus flu burung (H5NI) yang muncul di Hongkong.

Penyakit mematikan itu pun telah menewaskan ratusan orang penduduk bumi.

Hongkong juga pernah dilanda wabah flu babi yang tidak kalah mematikan.

Beberapa PMI pun ikut menjadi korban keganasan virus itu hingga meninggal dunia.

Prapti pun mengaku bekerja di Hongkong saat kasus flu burung dan flu babi melanda daerah penempatannya.

Potensi penyebaran virus di kota besar seperti Hongkong menurut dia cukup tinggi.

Mobilitas warga yang begitu tinggi, serta jumlah penduduk yang padat tentu meningkatkan risiko penularan penyakit.

Hampir tidak ada tempat di wilayah itu yang lengang dari aktivitas manusia. Kondisi itu meniscayakan kontak antar manusia lebih sering.

Ia bahkan pernah mendengar kisah warga satu apartemen hampir semuanya terjangkit virus mematikan, dulu.

"Tidak seperti di sini, rumah dengan tetangga masih ada jaraknya.

Di apartemen sana, lift paling ada satu sampai tiga, mungkin di situ risiko penularannya,"katanya

Karena terbiasa dengan situasi darurat, penduduk Hong Kong disebutnya biasa menyimpan banyak makanan kering tau stok pangan di rumah.

Sumber: Tribun Banyumas
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved