Teror Virus Corona
Sembuh dari Virus Corona Begini Cerita Warga Wuhan : Kulit Terbungkus Rapat saat Dirawat
Media internasional Daily Mail telah memberitakan seorang pasien yang sembuh dari virus Corona.
Tetapi setelah mengonsumsi obat dari dokter selama tiga hari, kondisinya pun tetap tidak kunjung membaik.
Di sisi lain, ia sempat kembali masuk kerja karena khawatir libur cutinya terlalu panjang.
Hingga akhirnya ia kembali demam saat berada di bus menuju stasiun kereta.
Akhirnya Huang kembali kontrol ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Ternyata hasil lab dan tes menunjukkan pembacaan abnormal terhadap fungsi hatinya.
• Terekam Kamera, Detik-detik Pengendara Kecelakaan di Perlintasan Kereta Api Kutowinangun Kebumen
• Update : 13 Orang di Indonesia Suspect Corona, 11 Negatif Dua Masih Menunggu dari Jambi dan Bandung
• Hasil Piala FA : Tundukan Bournemouth 2-1 Arsenal Lolos Putaran 5 Piala FA
• Lima Fakta Sidang Kasus Grab di Purwokerto, Mulai Order Grab Food Sate Babi hingga Merugi 50 Persen
Atas kondisinya yang tidak baik tersebut ia mengaku mengalami kritis.
Pada 1 Januari 2020, Huang diduga menderita pneumonia di Rumah Sakit Union, kota Wuhan, Cina.
Lalu, ia dirujuk ke Rumah Sakit Jinyintan, di mana tempat sebagian besar pasien virus Corona dirawat dan dikarantina.
"Para petugas medis tidak memaparkan satu inci pun kulit dan terbungkus rapat," tambahnya ketika menggambarkan situasi di dalam bangsalnya.
Lebih lanjut, petugas rumah sakit atau perawat medis berperilaku ramah, berdedikasi, dan pekerja keras.
Saat ia sakit, ia mengaku susah menggerakkan tubuhnya dan harus menghirup oksigen terus-menerus.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pengakuan Mengejutkan Pria yang Sembuh dari Virus Corona,