Teror Virus Corona

Serangan Corona Tewaskan 56 Orang, Jepang dan AS Bakal Evakuasi Warganya dari Wuhan China

serangan virus corona di wuhan, china, telah menewaslam 56 orang. pemerintah as dan jepang berencana mengevakuasi warganya dari wuhan, china.

EPA via AlJazeera
Staf kesehatan membawa seorang pasien ke dalam rumah sakit Jinyintan, China. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, TOKYO - Serangan virus corona di Wuhan, Provinsi Hubei, China, kian mengerikan. Korban tewas terus bertambah.

Hingga kini, korban meninggal setelah terkena serangan virus corona tercatat ada 56 orang.

Hal ini membuat sejumlah peemrintahan di berbagai negara turut khawatir. Terlebih, bila ada warga negara mereka yang tinggal di Wuhan.

Sejumlah pemerintahan dilaporkan berencana segera mengevakuasi warga negara negara mereka dari China.

Detik-detik Terakhir Kehidupan Artis Senior Johny Indo. Berikut Cerita dari Keluarga

Pemerintah Larang Penerbangan dari dan ke Wuhan China, Menhub: Belum Tahu akan Sampai Kapan

FOTO-FOTO: Jembatan Penghubung Antardesa Putus, Warga Terpaksa Andalkan Perahu Drum

Nekat Masturbasi dan Pamerkan Alat Vital saat Mengemudi Mobil, Pria Ini Diringkus Polisi

Di antaranya adalah Amerika Serikat (AS) dan Jepang. Pemerintah kedua negara itu berencana melakukan evakuasi warga mereka dari Wuhan, China.

Dalam konferensi pers, Perdana Menteri Shinzo Abe menuturkan, dia sudah berbicara dengan pemerintah China mengenai rencana pihaknya itu.

"Kami akan membawa semua warga Jepang yang ingin kembali, dan mempertimbangkan semua kemungkinan. Seperti menggunakan pesawat carteran," ujar Abe.

Dia menuturkan, Tokyo sudah mulai menanyakan jika ada warga bersedia dievakuasi, dengan total penduduk Negeri "Sakura" di Wuhan mencapai 700 orang.

Putaran Keempat Piala FA - Liverpool vs Shrewsbury, Klub Kasta Ketiga. Klopp: Pantang Jemawa

Selain itu berdasarkan keterangan sumber seperti diwartakan Nikkei Asian Review Minggu (26/1/2020), pemerintah mempunyai rencana evakuasi lain.

Nantinya, setiap warga Jepang yang ingin dipulangkan bakal dikeluarkan melalui jalur darat, dan kemudian diterbangkan di tempat lain.

Selain Jepang, AS melalui Kedutaan Besar mereka juga mengonfirmasi rencana evakuasi dari kota tempat di mana virus corona pertama kali dilaporkan.

"Kementerian Luar negeri berencana merelokasi semua personel yang bermarkas di Konsulat Jenderal di Wuhan ke AS," demikian keterangan kedubes.

Kisah Maryati yang Kehilangan Motor saat CFD Kali Pertama Digelar di Purbalingga

Washington bakal menerbangkan setiap warganya dari Bandara Internasional Wuhan Tianhe dengan jurusan San Francisco pada Selasa (28/1/2020).

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Hua Chunying merespons rencana dua negara dengan menyatakan, pihaknya akan bekerja sama berdasarkan aturan pencegahan virus.

Pada Minggu, Komisi Kesehatan Nasional China mengumumkan bahwa patogen dengan nama lain virus Wuhan itu sudah merenggut nyawa 56 orang.

Sekeluarga Keracunan Setelah Santap Daging Anjing Rebus, Satu Bocah Meninggal Dunia

Kemudian, total terdapat 1.975 kasus infeksi, di mana 688 di antaranya merupakan kasus. Sebagian besar korban yang terinfeksi berasal dari Provinsi Hubei.

Tak hanya di China, virus tersebut juga menyebar ke berbagai penjuru dunia dengan saat ini, 12 negara sudah mengumumkan adanya kasus positif.

Sejumlah kalangan meyakini, virus tersebut berasal dari Pasar Hasil Laut Huanan, di mana mereka juga menjual hewan liar mulai dari serigala hingga kelelawar.

Warga Antuasias Sambut CFD Perdana Purbalingga, Ingin Ada Setiap Minggu. Ini Foto-fotonya

Seram! Dahan Beringin di Kuburan Slatri Banjarnegara Tumbang, Truk yang Melintas Mendadak Mogok

Di Balik Kontroversi Ketua KPK Komjen Pol Firli Bahuri: Sobat Ambyar, Menjiwai Lagu Didi Kempot (2)

Kisah Mbah Kartasun Berjualan Meja di Usia 89 Tahun, Sering Dikira Pengemis dan Selalu Bawa UUD 45

Demi menangkal penyebaran virus corona, Beijing langsung menutup belasan kota di sekitar Wuhan, dengan layanan transportasi publik dihentikan.

Mereka juga menerjunkan ribuan dokter dan perawat dari seantero negeri, dan mengebut pembangunan rumah sakit baru dengan kapasitas 1.000 tempat tidur.

Nantinya, rumah sakit yang dibangun menggunakan metode prefabrikasi di mana fasilitas tersebut bisa digunakan pada pekan depan. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Virus Corona Renggut Nyawa 56 Orang, AS dan Jepang Berencana Evakuasi Warganya dari Wuhan

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved