Saiful 7 Tahun Tipu Istri, Ngakunya sebagai Anggota TNI, Terungkap karena Tingkah Lakunya
Penangkapan bermula dari laporan keluarga istri siri Muis yang merasa curiga terhadap Muis
Tujuh tahun Saiful menipu istrinya dengan mengaku sebagai TNI
Ia kemudian dilaporkan mertua dan keluarga yang mulai merasa curiga
TRIBUNBANYUMAS.COM - Muhammad Saiful Muis (31) warga Desa Wado, Kedungtuban, Kabupaten Blora, Jawa Tengah yang ditangkap oleh anggota Kodim 0710/ Pekalongan akhirnya diserahkan ke Polres Pekalongan Kota untuk menjalani proses hukum selanjutnya, Kamis (23/1/2020).
Penyerahan dilakukan di Mapolres Pekalongan Kota oleh POM TNI AU usai memeriksa pelaku.
Sebelumnya, Saiful, panggilan akrabnya, telah diamankan oleh anggota unit Intel dan Babinsa Kodim 0710/Pekalongan pada Rabu (22/1/2020) siang terkait penyalahgunaan atribut militer dan mengaku menjadi seorang anggota TNI AU selama 7 tahun.
Pelaku Saiful menipu istri sirinya selama 7 tahun dengan mengaku sebagai TNI AU yang berdinas di Bandung, Jawa Barat.
Setelah menjalani pemeriksaan di Makodim 0710/Pekalongan akhirnya Saiful dilaporkan polisi Militer TNI AU yang bermarkas di Purbalingga.
Ketua Tim Polisi Militer TNI AU Pelda Sapto Wahyono yang datang dari Purbalingga mengatakan, dari hasil pemeriksaan Saiful TNI gadungan.
“Karena yang bersangkutan memang bukan anggota TNI AU dan warga sipil maka kita tidak berhak untuk memprosesnya, oleh karena itu kita serahkan permasalahan ini ke pihak kepolisian,” kata Pelda Sapto.
Dandim 0710 Pekalongan Letkol Inf Arfan Johan Wihananto mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam menilai orang, lebih-lebih yang mengaku seorang anggota TNI.
Apabila ada kejanggalan mengenai keberadaan orang yang mengaku sebagai anggota TNI, masyarakat diminta melapor ke Koramil terdekat dan Babinsa yang ada di lapangan.
"Kita berpesan kepada masyarakat agar lebih peka dan selalu berhati-hati dalam mempercayai seseorang, jangan percaya dari luarnya saja," ungkap Dandim Arfan.
Kecurigaan istri
Saat ditangkap, dari tangan Muis, petugas menyita seragam TNI AU, sejumlah ID card, hingga pistol mainan.
Penangkapan bermula dari laporan keluarga istri siri Muis yang merasa curiga terhadap Muis.
Muis sebelumnya berjanji akan menikahi istri sirinya secara resmi yang sudah nikahinya selama tujuh tahun.
Namun, hingga kini janji itu belum juga ditepati.
Ditambah keluarga melihat Muis jarang berkantor.
Muis mengaku bertugas di Bandung.
Atas kecurigaan itu, keluarga melaporkan Muis ke Koramil Pekalongan Timur agar dilakukan pengecekan.
"Saya ngaku ke istri bertugas di pangkalan TNI AU di Bandung. Sudah mengaku TNI selama tujuh tahun," kata Muhammad Saiful saat diinterogasi petugas di Makodim 0710 Pekalongan, Rabu (22/1/2020).
Muis berani mengaku menjadi anggota TNI karena ingin lebih terpandang di hadapan istri dan keluarganya.
"Saya malu pulang ke rumah di Blora karena mendaftar TNI gagal terus sudah empat kali.
Makanya saya enggak pulang biar orang rumah tahu saya jadi TNI," lanjutnya.
Komandan Kodim 0710 Pekalongan Letkol Inf Arfan Johan Wihananto mengatakan, saat ini Muis masih dimintai keterangan tentang motif dan aktivitasnya sehari-hari selama di Pekalongan.
“Kita masih dalami motif yang sebenarnya, kenapa saudara Saiful Muis ini menjadi TNI gadungan.
Pasalnya, ternyata sudah lama dan hampir tujuh tahun dirinya mengaku menjadi TNI sehingga sampai menikah siri dan mempunyai anak di Pekalongan ini,” ujar Dandim Arfan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Menikah 7 Tahun hingga Punya Anak, Istri Baru Tahu Suaminya Anggota TNI Gadungan