Blak-blakan ZA Siswa Pembunuh Begal di Kebun Tebu pada Najwa Shihab, Pacarnya Akan Diperkosa 3 Menit
Di acara Mata Najwa, ZA lantas memberikan pengakuan terkait apa yang tengah ia lakukan di kebun tebu
"Terus saya dimasukin ke dalam lagi," tambahnya.
Selama di dalam kebun tebu, ZA mengaku Misnan dan M Ali Wafa berusaha merampas barang-barang miliknya.
Namun ZA mengatakan dirinya enggan menyerahkan motor dan menawarkan kedua begal ityu untuk mengambil handphonenya saja.
Tak terima dengan penawaran ZA, Misna menjelaskan ia lebih memilih untuk memerkosa I.
"Gini aja pacar mu tak perkosa enggak lama kok tiga menit aja, paling perempuan abis dipake buat jalan vaginanya nutup lagi," ucap ZA meniru ucapan Misnan.
"Kalau enggak mau semuanya saya bawa," tambahnya.
Di tengah gelap dan sepinya kebun tebu, ZA mengaku dirinya sangat ketakutan sekaligus bingung.
"Saya takut, mau lari ya gimana, mau lari sendiri ya gimana," kata ZA.
"Temen saya suruh lari enggak mau takut juga," imbuhnya.
Demi menyelamnatkan nyawa dan kehormatan rekannya, ZA secara spontan akhirnya menusuk Misnan.
"Spontan, saya juga enggak sengaja," ucap ZA.
"Saya enggak tahu saya mikir apa," imbuhnya.
Pelajar Bunuh Begal Batal Dituntut Hukuman Seumur Hidup
Belakangan, pelajar yang membunuh begal berinisial ZA (17) dikabarkan terancam mendapat hukuman seumur hidup.
Seperti diberitakan sebelumnya, pada Minggu (8/9/2019) malam, ZA dan teman wanitanya beboncengan melintasi sekitar ladang tebu di Desa Gondanglegi Kulon, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang.