Anak Usia 8 Tahun di Kemangkon Purbalingga Menghilang. Diculik? Ini Penjelasan Polisi
Setyo Prabowo (8), warga Desa Kedungbenda, Kecamatan Kemangkon, Purbalingga, dilaporkan hilang sejak 4 hari lalu. Polisi lakukan penyelidikan
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: yayan isro roziki
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA - Pamit pergi ke rumah ayahnya, seorang anak berusia delapan tahun, Setyo Prabowo, menghilang.
Setyo Prabowo kesehariannya tinggal bersama ibu dan kakek neneknya, di Desa Kedungbenda, Kecamatan Kemangkon, Purbalingga.
Kedua orangtua Setyo, Yudiarso dan Usinah, telah berpisah. Hal ini membuat anak tersebut sering bolak-balik rumah kakeknya dan ayahnya yang masih satu desa.
Nenek dari Setyo, Harwi (70), menuturkan cucunya menghilang sejak Sabtu (18/1) lalu.
• Kades Jeruklegi Kulon Ditahan Kejari Cilacap. Diduga Korupsi Dana Desa Ratusan Juta Rupiah
• Pemeriksaan Penumpang di Pelabuhan Diperketat untuk Antisipasi Penyebaran Virus Corona
• Nasib Sutiyah yang Buta - Lumpuh: 27 Tahun Terisolasi, Jarang Mandi dan Tak Pernah Cukur Rambut
• Prabowo Dihujani Kritik Soal Ini, Jokowi Pasang Badan Membela
Saat itu sang cucu yang habis pulang dari kebun hendak menuju rumah ayahnya.
"Biasanya tiga hari kalau dijemput pulang ke rumah. Lha ini tidak pulang sampai sekarang," tutur dia, Rabu (22/1/2020).
Menurutnya, pencarian juga sudah dilakukan. Bahkan sang ayah juga telah mencari anaknya di berbagai tempat.
• Pelajar ZA yang Bunuh Begal Divonis Bersalah. Ini Hukuman yang Dijatuhkan
"Ayahnya saja nyari ke sini (rumah) ya tidak ada. Saya juga sudah cari kemana-mana," kata dia.
Bahkan Kepala Dusun juga ikut mencari keberadaan cucunya.
Harwi mengatakan, sang ayah telah melapor atas hilangnya Setyo ke pihak berwenang.
"Nyari sampai Pukul 02.00 pagi. Setyo itu anak kedua," kata dia.
Sementara itu Kakek Setyo, Sarkowi (70), mengatakan cucunya tersebut menderita epilepsi.
• Politikus Demokrat Roy Suro Curiga Masifnya Kemunculan Keraton Palsu Sebagai Pengalihan Isu
Jika mengalami kelelah cucunya mengalami kejang-kejang.
"Pernah dibawa ke hutan kejang-kejang," tuturnya.
Ia menuturkan kedua orang tua Setyo telah lama berpisah. Biasanya Setyo harus bolak-balik ke tempat ayahnya.