Kembali Heboh, Warga Dieng Temukan Bangunan Kuno Mirip Candi, Alief Ingat Peristiwa 10 Tahun Lalu

Temuan demi temuan baru batuan candi di Dieng ini seperti rangkaian puzzle yang belum terpecahkan

Penulis: khoirul muzaki | Editor: muslimah
Istimewa
Temuan batu diduga bagian bangunan candi di dekat museum Kaliasa Dieng Kulon Banjarnegara. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, BANJARNEGARA - Penemuan bangunan mirip candi di lahan warga Desa Dieng Kulon Batur Banjarnegara cukup mengegerkan.

Padahal, baru beberapa waktu lalu, warga Dieng dihebohkan dengan penemuan arca ganesha di Desa Dieng Wetan Kecamatan Kejajar Wonosobo.

Temuan demi temuan baru batuan candi di Dieng ini seperti rangkaian puzzle yang belum terpecahkan.

Nenek Penjual Sate di Dieng Ini Tunggui Pembeli Makan Meski Sudah Dibayar, Alasannya Bikin Tertegun

6 Film Indonesia Tayang Februari 2020 di Bioskop, Film Genre Horor hingga Romantis

Bursa Transfer Liga 2, PSCS Cilacap Mulai Berburu Rekrutan Baru, Eks Pemain Klub Liga 1 Merapat?

Kisah Mencekam Bus Malam-malam Terjebak di Jalan Perbatasan Banjarnegara-Kebumen, Penyebab Terungkap

Bangunan mirip bagian bawah candi itu mulanya ditemukan tak sengaja saat warga melakukan penggalian di lahan milik Alief Fauzi, warga Desa Dieng Kulon Kecamatan Batur Banjarnegara.

Alief rupanya sedang memerkerjakan orang untuk membangun septic tank sebagai fasilitas pendopo budaya Dieng.

"Saya mendapat laporan ada batunya, ya sudah saya suruh hentikan pekerjaannya," katanya

Setelah ditemukan warga, petugas Balai Pelestari Cagar Budaya (BPCB) disebutnya datang kemudian untuk memeriksa temuan itu.

Temuan batu diduga bagian bangunan candi di dekat museum Kaliasa Dieng Kulon Banjarnegara.
Temuan batu diduga bagian bangunan candi di dekat museum Kaliasa Dieng Kulon Banjarnegara. (Istimewa)

Alief belum bisa memastikan batuan itu bagian dari bangunan apa.

Ia masih menunggu hasil kajian BPCB untuk menyimpulkan profil bangunan itu.

Temuan ini sebenarnya tak begitu mengagetkan bagi Alief.

Sekitar 10 tahun lalu, saat masih aktif bertani, Alief mengaku pernah menemukan batuan berbentuk bulat.

Benda itu kini menjadi bagian dari koleksi museum Kaliasa Dieng.

Pun bagi warga Dieng, temuan batuan candi bukan hal baru.

Benda purbakala itu bisa dengan mudah ditemukan di lahan pertanian warga atau hutan milik Perhutani.

Sayangnya pengetahuan warga perihal warisan budaya itu sangat minim.

Alhasil, batuan candi itu dibiarkan begitu saja di tempatnya.

Sebagian mereka memanfaatkan batuan itu untuk keperluannya, semisal untuk bangunan makam.

"Di bukit Pangonan, itu banyak ditemukan batu seperti itu,"katanya

Temuan baru ini semakin menegaskan masih banyak sejarah yang belum terungkap di Dieng.

Kesimpulan sejarah yang ada saat ini baru mampu mengungkap peradaban Dieng di permukaan.

Masih banyak misteri yang belum terpecahkan.

Petani Dieng Temukan Arca Ganesha saat Cangkul Lahan
Petani Dieng Temukan Arca Ganesha saat Cangkul Lahan (Tribunbanyumas.com/Khoirul Muzaki)

Sebelumnya Masyarakat Dieng dikejutkan dengan penemuan situs purbakala di lahan warga.

Sebuah arca Ganesha ditemukan oleh seorang petani Dieng, Widi  saat mencangkul kebun kentangnya. 

Tak dinyana, saat mengolah lahan, cangkulnya mengenai benda keras.

Ia terus melanjutkan penggalian.

Hingga ia menyadari benda itu bukan batuan biasa, melainkan batu mirip lapik (alas) Arca Ganesha. 

"Arca tersebut ditemukan pada tanggal 27 Desember,sehari berikutnya pihak BPCB (Balai Pelestarian Cagar Budaya) menggali lokasi penemuan," kata Kepala UPTD Dieng Aryadi Darwanto

Pada penggalian berikutnya, ditemukan beberapa batu persegi dan batu yang merupakan profil atap candi.

Menariknya, selain arca Ganesha, ditemukan juga batu bata.

Batu bata ini merupakan temuan langka di Dataran Tinggi Dieng. 

Menurut Aryadi, temuan Arca Ganesha ini merupakan temuan penting.

Ia menyebut ini adalah temuan arca terbesar di Dieng.

Pun terdapat keunikan lainnya yang ada di arca ini, yakni adanya motif batik teratai di arca tersebut. 

Aryadi mengatakan, arca itu ditemukan di kebun warga seluas 7x10 meter.

Rupanya, di tempat sama sebelumnya pernah ditemukan fragmen lain yang dimanfaatkan warga untuk memagari kebun. 

"Pernah juga katanya ditemukan patung sapi,"katanya.

(Aqy)

Nenek Penjual Sate di Dieng Ini Tunggui Pembeli Makan Meski Sudah Dibayar, Alasannya Bikin Tertegun

Satu Keluarga Dibantai Secara Keji di Banyumas, Terbongkar 5 Tahun Kemudian, Ini Pengakuan Pelaku

Nenek Penjual Sate di Dieng Ini Tunggui Pembeli Makan Meski Sudah Dibayar, Alasannya Bikin Tertegun

Suka Tidur Begitu Lama? Simak Risiko Penyakit yang Mengintai, Diabetes hingga Kematian Dini

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved