Begini Persiapan Fajar/Rian Jelang Hadapi Seniornya di Indonesia Masters
Ganda putra unggulan kelima di turnamen Indonesia Masters 2020, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto siap tampil maksimal di babak semifinal melawan.
TRIBUNBANYUMAS.COM, JAKARTA - Ganda putra unggulan kelima di turnamen Indonesia Masters 2020, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto siap tampil maksimal di babak semifinal melawan senior mereka, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Derbi Indonesia akan tersaji di babak semifinal Indonesia Masters 2020 dengan laga antara Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto pada Sabtu (18/1/2020).
Laga tersebut sekaligus memastikan Indonesia memiliki satu wakil di partai final.
Sementara wakil ganda putra lainnya, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo akan berhadapan dengan Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia).
Fajar/Rian sudah bertemu dua kali dengan Ahsan/Hendra dengan catatan imbang yakni 1-1.
• Soal Jalan Rusak di Tungkep, Ini Respon Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi
• Jalan Rusak Tungkep Purbalingga, dari Bikin patah Tulang hingga Mau Ditanami Pohon oleh Warga
Pertemuan terakhir terjadi di Kejuaraan Dunia 2019.
Kala itu, Fajar/Rian kalah rubber game 16-21, 21-15, 10-21.
Kendati kalah pada pertemuan terakhir, Rian mengaku tak ingin pikirkan soal rekor pertemuan dengan The Daddies.
Dia justru menegaskan akan menyiapkan stamina, kondisi fisik, dan meningkatkan fokus agar bisa tampil maksimal melawan Ahsan/Hendra.
"Kami memang kalah di Kejuaraan Dunia 2019, tapi kami enggak mau lihat head-to-head itu. Kami akan siapkan fisik, stamina, dan fokus, karena kami beberapa hari ini terus bermain tiga gim," kata Rian saat ditemui usai pertandingan di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (17/1/2020).
"Yang paling penting kami harus jaga kondisi supaya bisa main secara maksimal. Kami enggak mau mikirin menang atau kalah," lanjutnya menambahkan.
• Raja dan Ratu Keraton Agung Sejagat Purworejo Nekat Gelar Kirab di Tengah Cuaca Ekstrem Dieng
• Raja Keraton Agung Sejagat Pernah Dikukuhkan di Candi Arjuna Dieng, Dikirab dari Tuk Bimalukar
Fajar menambahkan, berarti dia dan Rian harus bermain sabar melawan Ahsan/Hendra.
Pasalnya, Fajar menilai Ahsan/Hendra memiliki taktik bermain bagus dan pasangan senior itu sukses di beberapa turnamen terakhir.
Pebulu tangkis kelahiran 1996 itu pun tak segan mengapresiasi pencapaian Ahsan/Hendra.
Kendati demikian, Fajar mengatakan dia tak mau kalah dan harus bisa menunjukkan bahwa dia dan Rian mampu memberi perlawanan kepada Ahsan/Hendra.