Kades Purbasari: Tungkep Itu Jalan Kabupaten, tapi Bupati Tidak Ada Perhatian Sama Sekali

Laporan Wartawan Tribun Banyumas Rahdyan Trijoko Pamungkas

TRIBUNBANYUMAS. COM, PURBALINGGA - Kepala Desa (Kades) Purbasari, Kecamatan Karangjambu, Kabupaten Purbalingga, Suwito, turut angkat bicara perihal parahnya kerusakan jalan di Dusun Tungkep.

Menurut Suwito, jalan yang rusak parah sepanjang kurang lebih 3,5 kilometer itu statusnya merupakan jalan kabupaten.

Sehingga, kewenangan untuk perbaikannya merupakan tanggung jawab Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga.

• Jalan Rusak Tungkep. Warga Sering Posting di Medsos, Hingga Beri Ultimatum: Akan Kami Tanami Pohon

• Raja - Ratu Keraton Agung Sejagat Purworejo Kantongi Miliaran Rupiah. Ada Anggota Setor Rp110 Juta

• Ayah dan Anak Berebut Janda Muda, Kisah Mereka Berakhir Tragis

• Jejak Raja Keraton Agung Sejagat Toto Santoso, Pernah Hebohkan Dieng hingga Tinggal di Pinggir Rel

Dituturkan, jalan Tungkep dibangun saat era pemerintahan Bupati Triyono Budi Sasongko, pada awal tahun 2000-an.

"Jalan itu merupakan jalan alternatif sekaligus jalur evakuasi bencana pada waktu itu. Karena ada bencana longsor. Sehingga statusnya adalah jalan kabupaten," jelasnya saat ditemui Tribun Banyumas, Kamis (16/1/2020).

Di samping itu, lanjut dia, bila pemerintah desa (Pemdes) 'ngotot' mengalokasikan dana untuk perbaikan jalan tersebut, maka tak akan mampu.

• Jumlah Pengugsi Tanah Longsor Capai 19.821 Jiwa, Bupati Bogor Minta Bantuan untuk Relokasi

• Kisah Jalanan Rusak di Tungkep Purbalingga. Bupati Tiwi Terjatuh Hingga Warga yang Patah Tulang

• Video Wahyu bobol sdn 01 purbalingga untuk bayar uang sekolah anak

• Lowongan Kerja BUMN: Formasi, Syarat Lengkap Loker PT KAI Lulusan SMA Sederajat 16-19 Januari 2020

Sebab, menurut perkiraannya, untuk memperbaiki jalan sepanjang 3,5 kilometer itu, setidaknya dibutuhkan anggaran sekitar Rp3,5 miliar.

"Kalau dibiayai Dana Desa (DD), maka anggaran untuk Desa Purbasari seluas 900 hektar ini, itu tidak memungkinkan. Karena semua akan habis di sana. Artinya dusun yang lain akan terbengkalai," paparnya.

Pernah Dikunjungi Bupati

Menurut dia, Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, pernah mengunjungi Dusun Tungkep. Namun Bupati Tiwi tidak ada perhatian sama sekali di dusun tersebut.

"Bahkan di tahun 2019 perbaikan jalan Tungkep sudah muncul di perencanaan dan masuk dalam perumusan konsultan.

• Warga Sebut Jalan di Tungkep Purbalingga 15 Tahun Tak Pernah Diperbaiki. Ini Foto-fotonya

• Desa Tanggeran Somagede Miliki Balai Desa Baru, Ini Pesan Bupati Banyumas Achmad Husein

• Polisi Periksa Rekening atas Nama Toto Santoso Raja Keraton Agung Sejagat, Terungkap Isi Saldonya

• Slamet Sebut Tak Ada Mahar Politik dalam Penjaringan Balon Bupati-Wakil Bupati Purbalingga

Namun dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) perencanaan tersebut hilang. Siapa yang menghilangkan saya tidak tahu," jelasnya.

Karena tidak kunjung diperbaiki, pihaknya menganggarkan perbaikan jalan melalui Anggaran Dana Desa (ADD) sebesar Rp700 juta pada tahun 2020. Anggaran tersebut hanya cukup untuk memperbaiki jalan sepanjang 1,2 kilometer.

"Saya menggarap jalan Tungkep menggunakan DD karena tidak mendapat perhatian," tutur dia.

• Nenek Penjual Sate di Dieng Ini Tunggui Pembeli Makan Meski Sudah Dibayar, Alasannya Bikin Tertegun

• Jadi Oposisi Erdogan, Pencetak Gol Tercepat Piala Dunia Hakan Sukur Jadi Sopir Taksi di Amerika

• Bejat! Seorang Ayah di Tasikmalaya Ini Perkosa Putri Kandungnya Hingga Hamil dan Melahirkan

• Satu Keluarga Dibantai Secara Keji di Banyumas, Terbongkar 5 Tahun Kemudian, Ini Pengakuan Pelaku

Bahkan, dia menuturkan kondisi jalan tersebut membuat Bupati terjatuh saat melakukan kunjungan pada tahun 2019. Dirinya menyesalkan Jalan Tungkep tidak mendapatkan perhatian.

"Waktu itu ada acara Gerakan Masyarakat Sehat. Saya sengaja menempatkan di Tungkep agar diketahui," tutur dia.

Ia menuturkan terakhir perbaikan jalan dilakukan pada tahun 2007. Hingga sekarang jalan tersebut tidak pernah diperhatikan pemerintah.

"Kurang lebih hampir 15 tahun jalan Tungkep tidak diperhatikan," tukasnya. (rtp)