Guru Pembuat Soal Seleksi Perangkat Desa di Kertanegara Angkat Bicara: Tidak Ada yang Minta Bocoran

Kejanggalan selanjutnya, sambung Ansor, adalah soal ujian yang dikemas dalam bentuk keping CD yang sudah tidak tersegel

Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: muslimah
Tribunbanyumas.com/Rahdyan Trijoko Pamungkas
Peserta ujian tunjukan berkas bukti yang dilayangkan di Kecamatan Kertanegara, Purbalingga. 

Musababnya, sekolah tersebut adalah pihak ketiga yang membuat materi ujian dalam seleksi perangkat desa tersebut.

Kepala SMK Muhammadyah Bobotsari, Toto Widiarto, mengatakan beberapa waktu lalu memang panitia seleksi datang ke sekolahannya untuk mengajukan proposal permohonan pembuatan soal.

Namun, rupanya, sambung Toto, sebelum mengajukan proposal permohonan pembuatan soal, pihak panitia sudah terlebih dahulu menjalin kesepakatan dengan seorang tenaga pengajar di sekolah tersebut.

Guru bernama Asri Nuryanto, adalah tenaga pengajar yang sudah terlebih dahulu ditembusi panitia, sebelum mereka mengajukan proposal resmi ke sekolah.

"Kepada guru itu, saya tanya bener pak mampu? Karena saya lihat materinya ada beberapa. Katanya mampu, karena sudah ada kisi-kisi dan sesuai bidangnya," ujar Totok, Senin (13/1/2020).

Menurut Toto, ditunjuknya guru tersebut oleh panitia sebagai pihak yang dipercaya membuat soal, lantaran ada kedekatan antara Asri dan panitia.

"Saya juga telah memberikan nasehat agar berhati-hati saat membuat soal. Ini soal untuk seleksi perangkat desa, harus hati-hati. Harus bisa dijaga kerahasiaannya," tutur dia.

Secara lembaga, menurut Toto, tak ada kompensasi yang diterima oleh sekolah yang dipimpinnya.

Namun ia tak bisa memastikan, apakah hal serupa juga berlaku untuk Asri, si pembuat materi ujian seleksi.

Terpisah, guru SMK Muhammadyah Bobotsari, Asri Nuryanto, mengaku adanya permintaan pembuatan soal dari panitia penyelenggara ujian di Kecamatan Kertanegara.

Setelah selesai dibuat, materi ujian tersebut dia serahkan kepada panitia dalam bentuk keping CD pada hari pelaksanaan, Sabtu (11/1) sekitar pukul 06.30.

"Serah terima langsung ke panitia di tingkat Kecamatan Kertanegara. Diserahkan pagi sebelum pelaksanaan ujian," tutur dia.

Dikatakannya, tidak ada yang meminta bocoran soal saat proses pembuatan.

Jarak antara sekolah dengan kecamatan tidak memungkinkan adanya pemberian bocoran soal.

"Saya minta panitiannya agar merahasiakan, yang membuat soal saya," ujarnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved