Video Rumah Wahyu Setiawan Komisioner KPU yang Terjaring KPK
Mantan komisioner KPU, Wahyu Setiawan, memiliki rumah megah nan mewah dengan gaya arsitektur etnik Jawa, di Graha Permai Land, Banjarnegara.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: Abduh Imanulhaq
Pemuda itu lah yang sehari-hari tinggal di rumah mewah Wahyu, sekaligus menjaganya. Sementara sang pemilik, Wahyu Setiawan dan keluarga, tinggal jauh di Jakarta.
Ia pun tak bisa berkomentar banyak soal kehidupan majikannya. Ia mengaku hanya dipasrahi untuk menjaga rumah itu karena yang punya berada di Ibu Kota.
Meski belum ditempati secara permanen oleh pemiliknya, fasilitas rumah itu cukup lengkap.
Dari luar, terlihat rumah itu sudah dilengkapi perabotan, semisal meja kursi di ruang tamu, hingga kasur springbed di ruang tidur.
Karena tak bertemu tuan rumah, Tribunbanyumas.com mencoba menemui staf marketing perumahan itu, untuk mengetahui spesifikasi rumah yang dibeli Wahyu Setiawan.
Feni, Marketing Graha Permai Land, memebenarkan rumah coklat tua itu adalah milik Wahyu Setiawan.
"Sekitar setahun lalu belinya," katanya singkat, Sabtu (11/1/2020).
Wahyu membeli satu unit rumah serta dua kavling di sisi kanan - kiri rumah. Oleh pemilik, kavling di sisi kiri rumah utama didirikan bangunan joglo atau pendopo. Adapun kavling di sisi kanan rumah dibangun garasi.
Perumahan tempat rumah Wahyu berada terbilang perumahan elit. Bahkan paling mewah di Kabupaten Banjarnegara.
Lokasi perumahan itu pun strategis karena berada di dekat jalan nasional, serta berada di belakang pusat perbelanjaan.
Ada sekitar 40-an rumah di komplek perumahan Graha Permai Land. Rumah itu pun masih jarang yang ditempati pemiliknya.
Karenanya wajar, hari-hari biasa perumahan itu lengang dari aktivitas penduduk.
"Yang beli kebanyakan orang Banjarnegara," katanya.
Feni tak mengetahui berapa harga rumah yang dibeli Wahyu Setiawan. Pasalnya, saat Wahyu membeli rumah itu, ia belum menjadi marketing perumahan tersebut.
Ia hanya mengetahui harga rumah untuk pasaran sekarang. Rumah sekelas milik Wahyu dengan luas bangunan 100 meter persegi, di blok A2 sampai A6, dibanderol dengan harga kisaran Rp1,408 miliar dengan down payment (DP) 20 persen atau setara Rp272 juta. Tetapi ini untuk harga sekarang, yang mungkin berbeda dengan harga saat Wahyu membeli setahun lalu.