PPAN Bakal Terjunkan Tim untuk Teliti Situs Diduga Candi Wurung di Ponjen Purbalingga
Pusat Penelitian Arkeologi Nasional (PPAN) serius menanggapi adanya temuan diduga situs candi di Purbalingga. Karena itu PPAN akan menerjunkan tim
TRIBUNBANYUMAS. COM, PURBALINGGA - Pusat Penelitian Arkeologi Nasional (PPAN) serius menanggapi adanya temuan diduga situs candi di Purbalingga.
Karena itu, PPAN tak menutup kemungkinan akan menerjunkan tim untuk meneliti situs diduga Candi Wurung yang ditemukan warga, di Grumbul Kepyar, Desa Ponjen Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Purbalingga.
Ketua tim peneliti arkeologi Hindu Buddha PPAN, Agustiyanto, menuturkan hingga saat ini belum ada data sahih terkait penemuan situs diduga candi tersebut.
• Foto-foto Megahnya Rumah Berarsitektur Jawa Mantan Komisioner KPU Wahyu Setiawan di Banjarnegara
• Satu Keluarga Dibantai Secara Keji di Banyumas, Terbongkar 5 Tahun Kemudian, Ini Pengakuan Pelaku
• Video Penemuan Candi di Purbalingga
• Anak SD Diperkosa Dua Remaja Setelah Kenalan di Medsos
Diakui, pihaknya baru sebatas mengetahui adanya informasi terkait penemuan situs tersebut.
"Biasanya yang turun itu Balai Arkeologi (Balar) atau Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB)," ujarnya, Minggu (12/1/2020).
Menurutnya, untuk melakukan penelitian, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga bisa bersurat melalui Balai Pelestarian, Balar maupun BPCB.
• Warga Ponjen Purbalingga Temukan Situs Diduga Candi, Pernah Ditinjau Balai Arkeologi
• Kades Ponjen Ingin Jadikan Situs Candi di Purbalingga Sebagai Objek Wisata
Namun jika diperlukan dan menarik perhatian masyarakat, tim PPAN akan turun ke lokasi penemuan.
"Kalau memang menarik perhatian tim ditugaskan ke lokasi penemuan," tuturnya.
Dikatakannya, harus dilakukan penelitian ke lapangan untuk memastikan situs tersebut berupa struktur candi atau bangunan yang lain.
Hal ini dikarenkan banyak macam struktur bangunan candi.
• Ciumi Sejumlah Siswi SMP, Polisi Tetapkan Pembina Pramuka Cabul Ini sebagai Tersangka
• Kakek Pejual Cendol Ini Tewas Setelah Digigit Ular Segede Jempol Tangan di Sawah
"Struktur bata yang ditinggikan bisa jadi candi. Bentuk candi tidak harus seperti Prambanan. Jadi harus dicek kelapangan untuk memastikan," tutur dia.
Ia mengimbau masyarakat agar jangan menggali lebih lanjut maupun membongkar lokasi penemuan diduga situs candi itu.
Namun masyarakat disarankan untuk mengamankan situs diduga candi yang muncul dipermukaan, dengan berkoordinasi kepada pihak terkait. Bisa ke Pemerintah Desa maupun Pemerintah Kabupaten.
"Nanti kami akan kirim tim untuk melihat kepastiannya, " tukasnya. (rtp).