Kades Ponjen Ingin Jadikan Situs Candi di Purbalingga Sebagai Objek Wisata

Warga Desa Ponjen Kecamatan Karanganyar Kabupaten Purbalingga menemukan situs diduga candi di wilayahnya.

Istimewa
Lokasi penemuan situs diduga candi Desa Ponjen Kecamatan Karanganyar Kabupaten Purbalingga. 

TRIBUNBANYUMAS. COM, PURBALINGGA - Warga Desa Ponjen Kecamatan Karanganyar Kabupaten Purbalingga menemukan situs diduga candi di wilayahnya.

Warga menamakan situs tersebut dengan Candi Wurung. Situs itu berupa tumpukan batu persegi.

Situs itu berada di perbukitan Gunung Plana tepatnya Grumbul Kepyar desa Ponjen.

Keberadaan situs itu belum banyak mengetahui. Karena untuk menuju ke lokasi situs membutuhkan waktu 45 menit.

Akses yang dilewati hanya jalan pematang sawah untuk mencapai ke lokasi perbukitan tersebut.

Kepala Desa Ponjen Romidi ingin lokasi itu menjadi destinasi wisata.

Penemuan Candi di Ponjen Purbalingga Masih Diragukan, Ini Kata Badan Arkeologi

Warga Ponjen Purbalingga Temukan Situs Diduga Candi, Pernah Ditinjau Balai Arkeologi

Destinasi itu nantinya diikenal sebagai Candi Wurung di Grumbul Kepyar Desa Ponjen Kecamatan Karanganyar Kabupaten Purbalingga.

Romidi mengatakan keberadaan situs tersebut sudah sejak lama ditemukan masyarakat setempat.

Bahkan sejak dirinya belum lahir masyarakat setempat telah mengetahui adanya situs diduga candi tersebut.

" Sebelum lahir sudah ada situs itu. Cerita itu sudah turun menurun dari kakek moyang saya, " tutur dia,Minggu (12/1/2020).

Romidi menuturkan keberadaan situs diduga candi, baru dibersihkan masyarakat setempat sejak setahun yang lalu.

Sebelumnya kondisi situs tersebut tertutup rumput liar.

Begini Kronologi Kejadian Warga Cimanggu Cilacap yang Tewas Tersengat Listrik

Ayah-Bunda, Tak Hanya Faktor Genetis Kecerdasan Anak Juga Dipengaruhi Suasana Rumah Lho!

" Hari ini juga kami alokasikan untuk melakukan pembersihan. Kami ingin eksplor keberadaan candi tersebut" ujarnya.

Ia mengatakan wilayah ditemukan candi juga telah dianggarkan untuk pengembangan wisata. Dirinya ingin daerah tersebut menjadi destinasi wisata.

" Kalau itu bersejarah dan bisa menjadi destinasi wisata kami kembangkan. Nanti kami akan bersurat ke Balai Penelitian Cagar Budaya (BPCB) Jateng, " tukasnya. (rtp)

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved