Kesaksian Rekan Wahyu Setiawan Semasa di KPU Provinsi Jateng: Dia Punya Segudang Prestasi
Ketua KPU Jateng, Yulianto Sudrajat, mengungkapkan sosok Wahyu Setiawan. Wahyu, menurutnya, punya segudang prestasi, sayang terjerat korupsi
Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: yayan isro roziki
TRIBUNBANYUMAS.COM, - SEMARANG - Seperti apa sosok Wahyu Setiawan, --mantan komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI yang terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)-- diungkapkan oleh rekannya semasa menjadi komisioner di KPU Provinsi Jawa Tengah (Jateng).
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Tengah, Yulianto Sudrajat, mengatakan Wahyu Setiawan dikenal sebagai sosok yang pintar dan punya segudang prestasi.
Menurut dia, Wahyu bisa terpilih sebagai komisioner KPU RI, karena punya prestasi yang bagus dan mentereng selama menduduki jabatan di KPU Banjarnegara dan juga KPUI Jateng.
Lantaran itu, saat mendengar Wahyu terjaring OTT KPK, Yulianto merasa terkaget-kaget.
• Video Penemuan Candi di Purbalingga
• Foto-foto Megahnya Rumah Berarsitektur Jawa Mantan Komisioner KPU Wahyu Setiawan di Banjarnegara
• Akhir Kiprah Komisioner Asal Banjarnegara Wahyu Setiawan di KPU: Ditahan KPK dan Mengundurkan Diri
• Namanya Diseret dalam Pusaran Kasus Wahyu Setiawan, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Merasa Disudutkan
Dituturkan, kedekatan keduanya terjadi saat Wahyu menjabat komisioner di KPU Jateng.
"Saat jadi Komisioner KPU Jateng, saya bertugas di KPU Sukoharjo. Kami sering komunikasi," ucap Yulianto, Minggu (12/1/2020).
Menurutnya, Wahyu yang pernah duduk di kursi Ketua KPU Banjarnegara, merupakan sosok yang memiliki segudang prestasi.
Hal itu lah yang membawa dirinya lolos fit and proper test dan disahkan anggota DPR RI sebagai Komisioner KPU RI.
• Video Dilarang Beli Pertalite Pakai Jerigen Warga Demo SPBU
• Ingin Buka Usaha, Pak Harno Si Badut Ultah Jual Akun Twitternya. Segini Penawaran Tertinggi
"Bukan sesuatu yang mudah untuk mendapat posisi di KPU pusat," jelasnya.
Ia berharap kasus yang menjerat komisioner penyelenggara pemilu tersebut menjadi pelajaran, terutama yang ada di Jateng.
Mantan Ketua KPU Sukoharjo itu juga berharap kepercayaan publik terhadap KPU tidak terkikis atas berita kasus dugaan suap terhadap komisioner KPU ini.
• Satu Keluarga Dibantai Secara Keji di Banyumas, Terbongkar 5 Tahun Kemudian, Ini Pengakuan Pelaku
• Warga Ponjen Purbalingga Temukan Situs Diduga Candi, Pernah Ditinjau Balai Arkeologi
Pihaknya telah menginstruksikan kepada jajarannya di semua kabupaten/kota untuk memperkuat integritas selama mengawal Pilkada 2020.
"Kami semua kan sudah teken pakta integritas, kita minta semua menegakkan integritasnya. KPU itu lembaga yang netral dan harus menjaga perilaku. Kami harus tunjukkan kinerja sesuai kode etik dan Undang Undang," imbuhnya.
Terpisah, Wakil Ketua DPW PAN Jateng, Agung Wisnu Kusuma, berharap tertangkapnya Komisioner KPU tidak mengikiskan integritas KPU baik di nasional maupun daerah, apalagi saat ini tengah menghadapi Pilkada 2020.
Ia masih percaya dan meyakini di dalam tubuh KPU masih banyak orang yang berintegritas dan berjiwa bersih.
• Pesan Amien Rais Jelang Kongres V PAN: Kader Harus Waspadai Kekuatan dari Luar
• Kakek Pejual Cendol Ini Tewas Setelah Digigit Ular Segede Jempol Tangan di Sawah