Salurkan Bantuan Pemerintah, Anggota DPR RI Taufiq Ingin Kurangi Angka Pengangguran di Purbalingga
Salurkan berbagai peralatan dan gelar pelatihan bantuan pemerintah, anggota DPR RI Taufiq ingin kurangi angka pengangguran di Purbalingga
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: yayan isro roziki
Laporan Wartawan Tribun Banyumas Rahdyan Trijoko Pamungkas
TRIBUNBANYUMAS, PURBALINGGA - Anggota DPR RI Komisi I, Taufiq R Abdullah, menyalurkan bantuan pemerintah berupa berbagai peralatan kerja, di Kabupaten Purbalingga, Jumat (10/1/2020).
Menurut Taufiq, bantuan yang disalurkan untuk setiap kecamatan di Purbalingga ini diharapkan mampu menekan angka pengangguran.
Berbagai peralatan dari pemerintah yang disalurkan antara lain berupa mesin dowel pemotong gagang sapu, alat sablon, dan perangkat komputer.
• Kisah Mencekam Bus Malam-malam Terjebak di Jalan Perbatasan Banjarnegara-Kebumen, Penyebab Terungkap
• Satu Keluarga Dibantai Secara Keji di Banyumas, Terbongkar 5 Tahun Kemudian, Ini Pengakuan Pelaku
Selain berbagai peralatan tersebut, pihaknya juga memberikan pelatihan internet markerter untuk warga.
Pelatihan ini bekerja sama dengan Internet Marketer Nahdlatul Ulama (IMNU) Purbalingga.
Taufiq menuturkan, satu diantara upaya pemerintah untuk melakukan perluasan kesempatan kerja, adalah dengan cara memberikan pelatihan kepada masyarakat belum pernah bekerja.
• Rutan Kelas II Purbalingga Kelebihan Kapasitas
• Kini Jadi Tersangka Kasus Suap, Rekan Kerja di KPU Banjarnegara Ungkap Cerita tentang Wahyu Setiawan
Adanya pelatihan ini, sambung Taufiq, diharapkan dapat segera diimplemetasikan oleh masyarakat untuk mengurangi angka pengangguran.
"Pemerintah peduli dengan nasib rakyatnya, karena itu diberikanlah peralatan-peralatan ini, dan juga pelatihan.
Saya juga ingin memastikan mereka mempunyai kemampuan mengoperasikan peralatan itu, " ujarnya Anggota DPR RI dari fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.
• Usai Diguyur Hujan Deras Tembok Rumah Darto di Cilacap Ambruk Tertimpa Longsor
• Dalam Dua Hari Ada 12 Peristiwa Tanah Longsor di Banjarnegara
Menurut dia, bantuan pemerintah yang diberikan didasarkan atas kebutuhan masyarakat.
Hal tersebut, menurutnya, merupakan upaya kecil dari pemerintah untuk melakukan pendampingan.
"Masih banyak yang harus dilakukan, semisal pemetaan peluang pasar, dan manajemen keuangan," tuturnya.
Sementara itu, Ketua IMNU Purbalingga,, Miswanto, mengatakan bantuan pelatihan internet markerter dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) dilakukan selama tiga hari dari (21/12) hingga (23/12).
Peserta yang mengikuti pelatihan tersebut berjumlah 20 orang.
• Wanita Ini Jadi Terdakwa Pencemaran Nama Baik Setelah Tagih Hutang Istri Kombes Lewat Instagram