Penemuan Mayat di Eks Lokalisasi Peleman Tegal, Polisi Ungkap Identitasnya, Dulu Muncikari

Dari informasi yang dihimpun, mayat tersebut dulunya merupakan seorang mucikari di eks-lokalisasi Peleman

Editor: muslimah
Istimewa
Mayat laki-laki yang ditemukan di dalam bekas komplek lokalisasi Peleman berada di kamar jenazah RSUD dr Soesilo Slawi. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SLAWI - Mayat yang sudah membusuk ditemukan di komplek eks-lokalisasi Peleman, Desa Sidaharja RT 25 RW 10, Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal, Jumat (28/12/201) malam kemarin pukul 23.12 WIB.

Mayat tersebut diketahui bernama Purwanto (53), warga pendatang dari Jebres, Solo, Jawa Tengah.

Dari informasi yang dihimpun, mayat tersebut dulunya merupakan seorang mucikari di eks-lokalisasi Peleman.

Saat dikomfirmasi, Kepala Ruang IGD RSUD Suradadi, Edy Rusmanto menuturkan bahwa mayat tersebut diperkirakan sudah tidak bernyawa sejak dua hari lalu, sebelum ditemukan.

Dia mengatakan, sebelum dibawa ke Solo, mayat telah dimandikan terlebih dahulu oleh petugas.

"Ditemukan di eks-lokalisasi Peleman. Saat ditemukan, mayat mengeluarkan bau tak sedap.

Wajah mayat itu mulai membiru," jelas Edy kepada Tribunjateng.com, Sabtu (28/12/2019).

Dia mengatakan, pihak keluarga yang datang jauh-jauh dari Solo ke Tegal itu mengaku tidak berkenan mayat Purwanto diotopsi.

"Keluarga tidak mau diotopsi oleh pihak medis.

Infonya, korban datang ke Tegal lagi untuk melihat wisma yang ada di eks lokalisasi Peleman," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, ditemukan mayat tanpa identitas dengan jenis kelamin laki-laki di dalam wisma.

Wisma tersebut berada di bekas komplek lokalisasi Peleman Desa Sidaharja RT 25 RW 10 Kecamatan Suradadi.

Korban langsung dibawa ke rumah sakit menggunakan mobil ambulance milik PMI Kabupaten Tegal. (Tribunjateng/gum)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved