Selama Masa Angkutan Nataru, Akan Ada Perjalanan 138 KA di Wilayah Daop 5 Purwokerto, Ini rinciannya
Masa Angkutan Nataru 2019/2020 berlangsung selama 18 hari, yaitu mulai 19 Desember 2019 sampai dengan 5 Januari 2020
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Menjelang masa angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2019/2020 PT KAI Daop 5 Purwokerto, memprediksi kenaikan volume penumpang sebesar 4 persen.
Kenaikan ini sebanyak 283.690 lebih tinggi dibandingkan realisasi tahun 2018 sebanyak 274.777 penumpang yang naik di wilayah Daop 5 Purwokerto menuju ke berbagai jurusan.
Masa Angkutan Nataru 2019/2020 berlangsung selama 18 hari, yaitu mulai 19 Desember 2019 sampai dengan 5 Januari 2020.
"Untuk wilayah Daop 5, pada 24 Desember dan 1 januari masyarakat akan menggunakan jasa kereta api," ujar Manager Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto, Supriyanto, kepada Tribunjateng.com, Kamis (19/12/2019).
Selama masa Angkutan Nataru 2019/2020, di wilayah Daop 5 Purwokerto, akan ada perjalanan 138 KA, dengan rincian sebagai berikut:
- KA reguler Daop 5 sebanyak 24 KA
- KA tambahan Nataru Daop 5 sebanyak 6 KA
- KA reguler dari Daop lain yang lewat Daop 5 sebanyak 60 KA
- KA tambahan Nataru dari Daop lain sebanyak 10 KA
- KA lokal Prameks 12 KA
- KA bandara 4 KA
- KA barang sebanyak 22 KA
KA keberangkatan awal dan berakhir Daop 5, seperti KA Purwojaya, KA Wijayakusuma, KA Sawunggalih, KA Kamandaka atau Joglosemarkerto, KA Sancaka Utara, KA Kutojaya Utara, KA Kutojaya Selatan, KA Serayu Pagi, KA Serayu Malam, KA Logawa, KA Prameks dan KA bandara.
Mengantisipasi datangnya musim hujan yang bertepatan dengan masa Angkutan Nataru 2019/2020, PT KAI Daop 5 Purwokerto menyiapkan petugas penilik jalan (PPJ).
Ada sebanyak PPJ ekstra di 13 titik, penjaga jalan lintas (PJL) ekstra di 15 titik, dan petugas posko daerah rawan ekstra di 2 titik.
PT KAI juga telah menyiapkan alat material untuk siaga (AMUS) di 20 lokasi.
Petugas dan perlengkapan tersebut disiagakan untuk mengamankan perjalanan KA di sepanjang lintas KA.
"Selain itu yang perlu diperhatikan adalah perlintasan sebidang kita masih banyak yang belum dijaga, dan frekuensi KA nya mengalami peningkatan. Diinformasikan kepada pengguna jalan untuk lebih hati-hati," tambahnya.
Petugas ditambah untuk memantau apabila terjadi kondisi yang dapat menghambat perjalanan KA.
"Tiket terjual sudah mencapai 56 persen. Seperti Kutojaya Selatan, Serayu, Logawa sudah 100 persen, biasanya pick seasonnya tgl 24 dan tanggal 1," tambahnya.
Untuk memberikan rasa aman bagi pengguna kereta api, PT KAI juga menyiapkan personel keamanan yang terdiri dari personel Polsuska 133, personel security 225, dan bantuan eksternal dari TNI/Polri 76.
Personel keamanan tersebut akan melakukan pengamanan di atas KA, stasiun, maupun secara mobile melakukan patroli di jalur KA dan obyek-obyek penting lainnya seperti dipo lokomotif dan kereta, dengan total petugas 440 orang.
Pada bidang pelayanan, juga diikutsertakan dari unsur masyarakat untuk membantu, berupa tenaga Customer servis e-mobile dari pelajar atau mahasiswa dan relawan dari pecinta KA (Railfans) spoorlimo. (Tribunjateng/jti)