Video Berita

Video Harapan Suparmi, Korban Longsor Banjarnegara: Ingin Anaknya Tak Putus Sekolah di Tengah Jalan

Suparmi kini mengungsi bersama suami, orang tua, kakak dan anaknya di GOR Desa Beji yang jauh dari lokasi longsor.

Penulis: Agus Iswadi | Editor: Rustam Aji
Ringkasan Berita:
  • Korban terdampak tanah longsor, Suparmi (53) berharap ada perhatian dari pemerintah terkait tempat tinggal dan biaya pendidikan anaknya kedepannya.
  • Perempuan itu merupakan satu dari puluhan orang yang selamat pasca tanah longsor meluluhlantakan perkampungannya di Dusun Situkung Desa/Kecamatan Pandanarum Kabupaten Banjarnegara Jawa Tengah
  • Perempuan itu kini mengungsi bersama suami, orang tua, kakak dan anaknya di GOR Desa Beji yang jauh dari lokasi longsor.

TRIBUNBANYUMAS.COM -VIDEO- Korban terdampak tanah longsor di Dusun Situkung Desa/Kecamatan Pandanarum Kabupaten Banjarnegara Jawa Tengah, Suparmi (53), dalam SaksiKata, berharap ada perhatian dari pemerintah terkait tempat tinggal dan biaya pendidikan anaknya kedepannya.

Perempuan itu merupakan satu dari puluhan orang yang selamat pasca tanah longsor meluluhlantakan perkampungannya pada Minggu (16/11/2025).

Dia bersama anggota keluarganya mengungsi di hutan sebelum akhirnya dievakuasi oleh relawan.

Perempuan itu kini mengungsi bersama suami, orang tua, kakak dan anaknya di GOR Desa Beji yang jauh dari lokasi longsor.

Baca juga: Hunian Sementara Korban Longsor Cilacap Dijadwalkan Rampung Sepekan, Tahap Awal 50 Unit

Dia kini telah mengungsi bersama warga lainnya di lokasi tersebut selama enam hari. 

Dia menyampaikan, masih membutuhkan makanan, obat-obatan selama berada di pengungsian.

Selain keperluan sekolah putrinya.

Perempuan itu mengungkapkan, tidak ada barang yang diselamatkannya sebelum material longsor menerjang rumahnya hingga rata dengan tanah. Suparmi berharap nantinya ada perhatian pemerintah terkait tempat tinggalnya. Begitu juga bantuan modal usaha untuk melanjutkan hidup kedepannya.

Selain itu mengenai keberlangsungan pendidikan putrinya yang kini duduk dibangku kelas IX, Suparmi juga berharap ada perhatian dari pemerintah. Menurutnya hal itu akan sangat membantu masa depan anaknya.

"Saya mohon banget, sangat, anak saya smeoga sekolahnya digratiskan," ungkapnya. (ais/her)

Baca juga: Video BNPB Tanam 68.000 Pohon di DAS Serayu Wonosobo-Banjarnegara sebagai Upaya Mitigasi Bencana

Baca juga: Israel Kembali Lakukan Serangan Udara di Gaza, 21 Orang Tewas dan Puluhan Lainnya Luka-luka

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved