Berita Kudus
Imbas Pendaki Jatuh, Pendakian Gunung Muria Kudus Ditutup Sepekan. Pendakian Solo Bakal Dilarang
Pendakian Gunung Muria via Natasangin ditutup sementara imbas kejadian pendakian jatuh ke jurang. Pendakian solo bakal dilarang.
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, KUDUS – Kejadian seorang pendaki jatuh ke jurang kembali terjadi di Gunung Muria Kudus.
Imbas kejadian ini, pendakian Gunung Muria ditutup selama sepekan.
Kejadian pendakian jatuh di Gunung Muria terjadi pada Selasa (28/10/2025) lalu.
Korban bernama Evan Maulana (18) terperosok ke jurang sedalam sekitar 90 meter di kawasan puncak bayangan menuju Puncak Natasangin.
Saat kejadian, Evan mendaki seorang diri dari Pos Natasangin Desaa Rahtawu.
Evan berhasil dievakuasi tim SAR gabungan dalam kondisi selamat.
"Pendaki jatuh ke jurang sekitar pukul 17.30 WIB di puncak bayangan."
"Sekitar pukul 19.30 WIB, pendaki tersebut mengirim pesan singkat lewat WA kepada rekannya terkait kondisinya yang jatuh ke jurang."
"Teman korban kemudian mengabarkan kepada petugas untuk meminta bantuan evakuasi dari basecamp Natasangin," ungkap Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kudus Ahmad Munaji, Rabu (29/10/2025).
Baca juga: Pendaki Gunung Muria Dilaporkan Terjatuh di Jurang, Tim SAR Usaha Evakuasi
Evan berhasil dievakuasi tim SAR gabungan pada Rabu pagi sekitar pukul 05.40 WIB.
"Korban ditarik menggunakan katrol secara manual dan dibawa turun ke basecamp Natasangin," imbuhnya.
Pendakian Ditutup Sepekan
Imbas kejadian ini, pendakian Gunung Muria melalui jalur Natasangin di Desa Rahtawu, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus ditutup selama sepekan.
Penutupan berlangsung mulai 29 Oktober hingga 4 November 2025.
Kabar penutupan jalur pendakian Gunung Muria via Natasangin ini disampaikan pengelola basecamp lewat akun Instagram @kudussiaga112.
Dalam unggahan tersebut disampaikan, para pendaki diimbau tidak mendaki saat musim hujan.
Kemudian, juga tidak diperbolehkan melakukan aktivitas mendaki individu atau sendirian di seluruh jalur pendakian Gunung Muria.
Ahmad Munaji mengatakan, penutupan tersebut dalam rangka evaluasi terkait pendakian di Gunung Muria melalui Jalur Natasangin.
Evaluasi ini berkaitan dengan pembenahan tata kelola pendakian agar tidak ada lagi korban jatuh di Gunung Muria.
"Kami nanti tekankan kalau ada pendaki sendirian (pendaki solo) tolong dilarang dan sebisa mungkin kalau mendaki ke Natasangin mulai pagi hari, jangan siang hari," kata Munaji, Kamis (30/10/2025).
Baca juga: Niat Beli Parfum, Pemuda Kudus Dibegal di Tengah Jalan. Motor Raib, Tangan Kiri Kena Senjata Tajam
Evaluasi soal waktu pendakian ini dilakukan berdasarkan kejadian pendaki terperosok ke jurang saat memulai pendakian siang hari.
"Juga, diberikan wejangan kepada para pendaki agar benar-benar mendaki yang ahli, minimal bisa menjaga diri jangan sampai kejadian serupa kembali terjadi," kata Munaji.
Apalagi, dalam beberapa waktu terakhir, hujan acap mengguyur dengan intensitas tinggi yang bisa mengakibatkan jalur pendakian licin.
Untuk itu, kata Munaji, para pendaki diminta tidak memaksakan diri.
"Di sana, paling tidak, evaluasi tentang kesigapan tim pelayanan keinformasian."
"Di samping itu, intinya, secara tidak langsung kami menutup sementara supaya masyarakat lebih paham kami berusaha memberikan pelayanan terbaik dan lebih disiplin," kata Munaji. (*)
| Niat Beli Parfum, Pemuda Kudus Dibegal di Tengah Jalan. Motor Raib, Tangan Kiri Kena Senjata Tajam |
|
|---|
| Seorang Pemuda di Kudus Jadi Korban Pembegalan, Alami Luka Sayatan dan Motornya Dibawa Kabur |
|
|---|
| Tinggal 2 Bulan, Serapan Anggaran Kudus Baru 63 Persen. Uang Mengendap di Deposito dan Giro Rp229 M |
|
|---|
| Mayat Bayi Laki-laki Terbungkus Handuk Biru Gegerkan Warga Karangbener Kudus, Ari-ari Masih Menempel |
|
|---|
| 2 Penumpang Sempat Terlempar, Mobil Brio Tabrak Tiang Listrik Hingga Terguling di Jekulo Kudus |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banyumas/foto/bank/originals/30102025-gunung-muria.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.