Wisata Banyumas

Hidden Gem Baturraden, Menjelajahi Curug Juneng Banyumas yang Tersembunyi di Balik Hutan Bambu

Mencari tempat healing di Baturraden? Coba trekking ringan ke Curug Juneng yang sejuk dan masih alami.

TRIBUN BANYUMAS/ PERMATA PUTRA SEJATI
PESONA CURUG JUNENG, FOTO ILUSTRASI: Suasana di Curug Juneng, Desa Karangsalam, Kecamatan Baturraden, Banyumas. Air terjun yang dikenal sebagai 'hidden gem' Baturraden ini menjadi destinasi favorit untuk Wisata Alam karena suasananya yang sejuk dan asri. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, BANYUMAS - Di tengah rimbunnya lereng Gunung Slamet, sebuah permata tersembunyi menanti untuk ditemukan.

Adalah Curug Juneng, sebuah air terjun mungil di Desa Karangsalam, Kecamatan Baturraden, yang menawarkan ketenangan hakiki, jauh dari hiruk pikuk perkotaan.

Disebut sebagai "hidden gem" Banyumas, destinasi Wisata Alam ini menjadi magnet bagi mereka yang mencari tempat healing dengan suasana yang masih sangat alami dan asri.

Baca juga: Rute Baturraden Forest Run Tembus Hutan, Lewati Curug Jenggala & Gomblang

Hanya berjarak sekitar 30 menit dari pusat kota Purwokerto, Curug Juneng menawarkan petualangan singkat yang menyegarkan jiwa dan raga.

Petualangan Ringan Menuju Surga Tersembunyi 

Perjalanan menuju Curug Juneng adalah bagian dari daya tarik utamanya.

Dari area parkir, pengunjung harus berjalan kaki sekitar 10 hingga 20 menit.

Petualangan dimulai dengan menyusuri jalan setapak menurun yang membelah hutan bambu yang meneduhkan.

Suara gemerisik daun dan udara sejuk pegunungan langsung menyambut.

Jalurnya cukup menantang dengan kontur yang sedikit terjal dan licin, membuat setiap langkah terasa seperti petualangan.

Di beberapa titik, pengelola swadaya telah memasang tali penopang dan jembatan bambu sederhana untuk membantu pengunjung melintasi medan yang sulit.

Kolam Jernih Pelepas Penat 

Setelah trekking ringan, semua rasa lelah akan terbayar lunas.

Pengunjung akan disambut oleh suara gemericik air terjun setinggi kurang lebih 4 meter yang jatuh ke sebuah kolam alami berair jernih kehijauan.

Salah seorang pengunjung, Aji Wibowo (28), mengaku takjub dengan keindahan yang ditawarkan.

"Seru banget karena menyusuri aliran sungai kecil, track-nya tidak terlalu sulit tapi tetap harus hati-hati. Curugnya indah, airnya seger dan jernih," jelasnya, Jumat (29/8/2025).

Meski kolam utama terlalu dalam untuk berenang (sekitar 4 meter), pengunjung bisa duduk santai di bebatuan, merendam kaki di aliran air yang dingin, dan menikmati suasana hutan yang sunyi.

Hanya Rp 5 Ribu dan Tips Berkunjung 

Salah satu keunggulan Curug Juneng adalah biayanya yang sangat terjangkau.

Tiket masuknya hanya Rp 5.000 per orang dengan biaya parkir motor Rp 2.000.

Berikut beberapa tips sebelum berkunjung:

  • Gunakan alas kaki yang nyaman untuk trekking dan anti-slip.
  • Hindari datang saat musim hujan lebat karena jalur bisa sangat licin.
  • Bawa kamera atau ponsel karena banyak spot foto yang instagramable.
  • Patuhi larangan untuk tidak berenang di kolam utama demi keselamatan.
  • Jaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan. 

(jti)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved