Sama Kuat, Pertandangan Persiku Vs Persela Berakhir 1-1, Kedua Tim Kurang Puas

Ringkasan Berita:

• Laga Persiku Kudus vs Persela Lamongan berakhir 1-1.

• Persiku Kudus tampil cukup agresif pada babak pertama.

• Kemudian memasuki babak kedua, baik Persiku maupun Persela meningkatkan intensitas serangan.

TRIBUNBANYUMAS.COM, KUDUS - Persiku Kudus harus puas berbagai angka saat mengahadapi Persela Lamongan dalam putaran kedua grup timur Championship 2025/2026 di Stadion Wergu Wetan Kudus, Minggu (23/11/2025). 

Persiku Kudus yang tampil cukup agresif pada babak pertama, akhirnya harus mengakui kemampuan tim lawan hingga babak kedua berakhir 1-1. 

Pemain Persiku Bhima Wibnu pada menit 30 berhasil melesakkam tendangan keras. 

Hanya saja tendangannya masih melebar dari gawang Persela Lamongan yang dijaga Mario Londok.

Tak hanya itu, pada menit ke-44 penyerang Persiku Khoirul Anam mencoba peuntungan dengan melalukan plesing.

Namun sayang plesing terlampau lemah itu dengan mudah ditangkap oleh Mario Londok.

Sepanjang babak pertama tercatat tim berjuluk Macan Muria ini mencatatkan tiga kali tembakan ke gawang, namun belum menemui hasil positif.

Sementara tim tamu Persela Lamongan mengimbangi pola permainan tuan rumah.

Hanya saja tim berjuluk Laskar Joko Tingkir ini mencatatkan sekali peluang tendangan ke gawang, itupun berhasil ditangkap oleh kiper Persiku Kudus, Nuri Agus.

Sampai babak pertama berakhir, skor kacamata masih tersaji di papan skor.

Kemudian memasuki babak kedua, baik Persiku maupun Persela meningkatkan intensitas serangan. Pada menit ke-52 gelandang Laskar Joko Tingkir Jonathan Bustos melakukan tendangan keras ke arah gawang.

Baca juga: Komunitas Canter Gelar JAMNAS XII CMIC di Purwokerto, Ribuan Mitsubishi Fuso Padati GOR Satria

Namun sayang bola trrlampau tinggim berselang satu menit berikutnya, Bustos juga melakukan aksi serupa. Hanya saja tendangannya kali ini berhasil ditangkap oleh oleh penjaga gawang Persiku Nuri Agus.

Seolah tidak mau kalah dengan tim tamu, pada menit ke-54 gelandang Persiku Kudus Dave Mustaine melakukan tendangan persis ke arah Persela Lamongan.

Tendangannya masih berhasil ditepis Mario Londok.

Baru pada menit ke-55 Persela Lamongan berhasil memecah kebuntuan melalui sundulan Jhon Edy Mena Perez berkat umpan silang dari Jonathan Bustos.

Sundulan mematikan Jhon Mena tak mampu ditepis oleh Nuri Agus. Jala gawang Persiku terkoyak. Skor berubah 0-1 untuk tim tamu.

Seolah tak cukup dengan satu gol yang sudah tercipta, Persela terus melakukan serangan. Pada menit ke-59 tendangan keras Esteban Viscarra berhasil ditepis Nuri Agus.

Baru pada menit ke-64 Persiku Kudus berhasil menyamakan kedudukan. Gol tercipta dari kaki Igor Henrique da Silva Costa. Igor striker yang gacor itu berhasil mengonversi umpan cantik Dave Mustaine untuk menyamakan kedudukan 1-1.

Dengan disaksikan 3.155 pasang mata di Stadion Wergu Wetan Kudus, kedua tim senantiasa melakukan serangan. Namun sampai akhir pertandingan tak lagi ada gol tambahan. Pertandingan berkahir dengan skor 1-1.

Pelatih Persiku Kudus, Bambang Pujo Sumantri, meminta maaf karena timnya gagal meraih tiga poin di kandang. Namun dia bersyukur lantaran Persiku masih bisa mengantongi satu poin dalam laga kandang kali ini.

“Saya mohon maaf pada suporter dan masyarakat Kudus target tiga poin hari ini hanya dapat satu poin. Untuk melawan Persela Lamongan ini sebenarnya target kami tiga poin. Saya masih bersyukur masih mendapatkan satu  poin,” kata Bambang Pujo Sumantri seusai pertandingan.

Di balik skor imbang yang diraih Persiku Kudus, Bambang berjanji akan melakukan perbaikan tim supaya ke depan mampu memetik kemenangan.

Apalagi masih ada jeda kompetisi yang bisa dimanfaatkan untuk melakukan persiapan.

Baca juga: Israel Kembali Lakukan Serangan Udara di Gaza, 21 Orang Tewas dan Puluhan Lainnya Luka-luka

“Masih ada preseason kompetisi, kami akan persiapkan lebih matang untuk putaran selanjutnya 28 Desember akan lawan Deltras akan lebih baik lagi,” kata Bambang.

Sementara itu, pemain Persiku Lerby mengatakan, sedianya selama pertandingan kontra Persela Lamongan terdapat banyak kesempatan.

Hanya saja, kesempatan tersebut tak mampu diubah menjadi gol.

 “Terima kasih pada suporter untuk. Semua tim, pelatih, sudah kerja keras dari tertinggal menjadi 1-1. banyak peluang termasuk peluang saya bersyukur semoga ke depannya bisa baik lagi untuk match berikutnya,” kata Lerby.

Sementara pelatih Persela Lamongan, Ragil Sudirman mengatakan, hasil imbang ini bukan sebuah keinginan.

Laskar Joko Tingkir semula menargetkan bisa memetik tiga poin penuh di kandang Persiku Kudus. Namun apa daya, nasib tidak berpihak. Pertandingan harus berakhir imbang.

“Tapi itulah sepak bola jadi kami sudah berusaha, pemain juga sudah kerja keras saya bersyukur bisa poin 1,” kata Ragil.

Kemudian pemain Persela Lamongan Rafiud Drajat mengatakan, dia cukup kecewa dengan hasil pertandingan.

Pasalnya, seluruh pemain Persela yang turun lapangan sudah mengerahkan kemampuan maksimalnya.

Rupanya hasil imbang ini dinilai kurang memuaskan.

“Pertandingan berikutnya Desember di Papua kami akan kerja keras lagi,” kata Rafiud.(goz)