Persiku Kudus
PELATIH PERSIKU KULITI TIMNYA, 'Indisipliner' Jadi Biang Kerok Kekalahan Menyakitkan dari PSS Sleman
Coach Alfiat tak segan membongkar penyakit utama timnya yang membuat mereka takluk di laga kandang perdana.
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNBANYUMAS.COM, KUDUS - Pelatih Persiku Kudus, Alfiat, membuka sesi jumpa pers dengan permintaan maaf kepada suporter usai timnya takluk 1-3 dari PSS Sleman.
Tak berhenti di situ, ia tanpa ragu "menguliti" permainan timnya sendiri dan menunjuk satu biang kerok utama: ketidakdisiplinan.
Dalam laga kandang perdana di Stadion Wergu Wetan, Minggu (21/9/2025), penyakit indisipliner ini kambuh di momen-momen krusial dan harus dibayar mahal oleh Macan Muria.
Baca juga: Jajang Mulyana Tebar Ancaman ke Persiku: Saya Pernah Main di Sini, Kini Datang Sebagai Musuh!
Gol Cepat Akibat Lalai
Penyakit utama Persiku sudah terlihat sejak menit awal.
Menurut Alfiat, gol pertama PSS Sleman lahir murni karena kelalaian pemainnya.
Ia menyebut para pemainnya kurang disiplin dalam mengawal pergerakan pemain lawan sehingga dengan mudah kebobolan.
"Hal ini karena pemain Persiku kurang disiplin dalam mengawal pergerakan pemain lawan," kata Alfiat usai laga.
Lengah Saat Terlalu Asyik Menyerang
Persiku sejatinya sempat bangkit dan menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Momentum ini membuat kepercayaan diri tim meningkat dan mulai gencar melancarkan serangan, terutama di awal babak kedua.
Namun, semangat menyerang ini justru menjadi bumerang.
Terlalu fokus ke depan, pertahanan menjadi lengah.
PSS Sleman dengan cerdik memanfaatkan situasi ini melalui serangan balik cepat yang berbuah gol kedua.
Alfiat kembali menyoroti masalah yang sama.
"Hal ini karena pemain Persiku tidak disiplin dalam memarkir para pemain lawan," tegasnya.
Beban Mental Kandang
Selain masalah taktis, Alfiat juga mengakui adanya beban mental yang dihadapi para pemain dalam laga kandang perdana di hadapan ribuan suporter.
Tekanan ini diduga turut mempengaruhi fokus dan kedisiplinan pemain di lapangan.
Ia berjanji akan segera melakukan evaluasi mendasar untuk menghadapi laga berikutnya melawan Persela Lamongan.
| Tak Hanya Pelatih, Manajer Persiku Kudus Juga Hengkang. Ini Sosok Pengganti |
|
|---|
| Sudah Kalah Tiga Kali Beruntun, Persiku Kudus Dihantam Denda Rp 40 Juta Buntut Pukulan Pemain |
|
|---|
| Gagal Petik Poin, Persiku Kudus Kalah 4-2 dari Deltras Sidoarjo. Alfiat Sorot Lini Belakang |
|
|---|
| Momen Emosional Pelatih Fisik Persiku Budi Kurnia: Dulu Bersorak PSIS Cetak Gol, Kini Sebaliknya |
|
|---|
| Gantikan Ezequiel Ruiz, Noriki Akada Dapat Tugas Berat dari Pelatih Persiku Kudus |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banyumas/foto/bank/originals/20250921-Pelatih-Persiku-Kudus-Alfiat.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.