Berita Jateng

Perputaran Ekonomi Borobudur Marathon 2025 hingga Rp73 M, Diikuti Peserta dari 38 Negara

Ajang Bank Jateng Borobudur Marathon 2025 diikuti 11.500 orang peserta dari 38 negara pada Minggu (16/11/2025) pagi.

ist/dok pemprov jateng
BOROBUDUR MARATHON - Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi (tengah) ikut berpartisipasi dalam ajang Bank Jateng Borobudur Marathon 2025 pada Minggu (16/11/2025) pagi. Acara ini diikuti 11.500 orang peserta dari 38 negara. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, MAGELANG – Ajang Bank Jateng Borobudur Marathon 2025 diikuti 11.500 orang peserta dari 38 negara pada Minggu (16/11/2025) pagi.

Ajang tersebut mendapat predikat Elite Label dari World Athletics. 

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah atau Sekda Jateng, Sumarno mengatakan, jumlah peserta bertambah 1.000 orang dibandingkan pada 2024 yang mencapai 10.500 orang pelari.

Baca juga: Peraih Medali Olimpiade Beijing Ramaikan Bank Jateng Borobudur Marathon 2025

17112025 ajang borobudur marathon diikuti pelari internasioal dari luar negeri
PELARI INTERNASIONAL - Sejumlah peserta dari luar negeri mengikuti ajang Bank Jateng Borobudur Marathon 2025, pada Minggu (16/11/2025) pagi. Acara ini diikuti 11.500 orang peserta dari 38 negara. Ajang tersebut mendapat predikat Elite Label dari World Athletics.

Dengan jumlah peserta yang naik, diprediksi perputaran ekonomi bakal meningkat di atas Rp73,9 miliar yang pernah dicapai pada 2024 

"Kita ingin mendorong lebih banyak perputaran ekonomi yang ada di kawasan ini," kata Sumarno dalam konfersensi pers Bank Jateng Borobudur Marathon 2025, di Hotel Artos, Kota Magelang, Sabtu (15/11/2025) sore.

Prediksi itu berdasarkan data perputaran ekonomi yang naik pada penyelenggaraannya.

Tercatat data perputaran ekonomi Borobudur Marathon 2017 mencapai Rp1,5 miliar.

Baca juga: Ahmad Luthfi: Borobudur Marathon Naik Kelas, Ikon Marathon Dunia

Pada 2018 meningkat Rp26,5 miliar.

Kemudian 2019 bertambah menjadi Rp30,5 miliar.

Data terakhir pada 2023 Rp61,6 miliar, dan 2024 meningkat menjadi Rp73,9 miliar.

"Dan tentu saja kami berharap pada tahun 2025 ini jauh lebih meningkat lagi, karena dari sisi partisipasi juga meningkat," ucap Sumarno.

Untuk lebih meningkatkan perputaran ekonomi, kata dia, masih terdapat tantangan.

Pekerjaan itu berupa meningkatkan lama menginap di Kabupaten Magelang.

Dia mengatakan, target lama menginap pada gelaran event ini diharapkan bisa setidaknya tiga hari. 

"Kita sangat mengharapkan, dampaknya terhadap teman-teman  UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah)," katanya.

Sport Tourism

Sumber: Tribun Banyumas
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved