Berita Banyumas

Dosen Unsoed Purwokerto Dilaporkan Langgar Integritas Akademik, Palsukan Data Penelitian Mahasiswa

Dosen Unsoed Purwokerto dilaporkan melakukan pelanggaran integritas akademik, diduga memalsukan data penelitian mahasiswa bimbingan.

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/PERMATA PUTRA SEJATI
GERBANG UNSOED - Suasana halaman depan kampus Unsoed Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu (19/7/2025). Dosen di Unsoed Purwokerto dilaporkan atas dugaan pemalsuan data penelitian. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Dosen Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, dilaporkan atas dugaan pemalsuan data penelitian.

Unsoed memastikan menindaklanjuti laporan dugaan pelanggaran integritas akademik itu.

"Kami masih memastikan surat pengaduannya seperti apa, beserta data-data yang dilampirkannya," kata Juru Bicara Unsoed Edi Santoso saat dihubungi, Senin (11/8/2025). 

Pihaknya juga masih memverifikasi surat pengaduan dugaan pelanggaran dosen Unsoed ini, beserta data yang dilampirkan pelapor.

Hasil verifikasi akan menentukan apakah kasus tersebut bisa dibahas di Komisi Etik.

"Semua ada ketentuannya, pelanggaran etik sudah ada regulasinya," kata Edi.

Baca juga: Pakar Unsoed Peringatkan Risiko Proyek Masjid Seribu Bulan: Besi Bisa Berkarat, Struktur Melemah

Menurutnya, proses penanganan memerlukan verifikasi bukti, saksi, dan dokumen historis terkait laporan tersebut.

Klaim Penelitian Mahasiswa

Kasus ini mencuat setelah dosen peneliti Unsoed, Yanto PhD melaporkan dugaan pemalsuan data penelitian mahasiswa bimbingan oleh seorang dosen pembimbing. 

Laporan disampaikan kepada rektor Unsoed pada Mei 2024 namun dianggapnya belum ada tindak lanjut.

Dugaan pelanggaran bermula dari temuan seorang peneliti senior yang mengungkapkan penelitian mahasiswa S1 yang belum selesai namun sudah dipublikasikan dosen pembimbingnya pada sebuah konferensi ilmiah, 27 November 2021. 

Baca juga: Pemprov Jateng Ikut Pantau Kasus Kekerasan Seksual di Unsoed Purwokerto, Siap Bantu Pendampingan

Padahal, benda uji baru didaftarkan ke laboratorium tiga hari kemudian dan hasil uji baru keluar pada 16 Desember 2021.

"Penelitian itu eksperimen di laboratorium."

"Seharusnya, uji selesai, hasil dianalisis, baru diterbitkan."

"Dari urutan waktu, sudah jelas potensi rekayasa data." 

"Data di paper berbeda jauh dari hasil uji laboratorium," kata Yanto.

Ia menilai, peristiwa ini bukan sekadar insiden melainkan gambaran retaknya sistem yang membuat beban prestasi akademik kerap mengalahkan nilai kejujuran. 

"Publik kini menunggu, apakah Unsoed berani mengambil sikap tegas atau memilih bungkam demi nama baik semu," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved