Berita Wonosobo
1.488 Warga Dewasa Wonosob Kembali Sekolah, Belajar secara Online untuk Dapat Ijazah SMA
Sebanyak 1.488 warga dewasa Wonosobo kembali ke bangku sekolah lewat sekolah online. Peserta berumur 25 tahun ke atas ini akan mendapat ijazah SMA.
Penulis: Imah Masitoh | Editor: rika irawati
Peserta dapat belajar secara fleksibel menggunakan perangkat digital tanpa harus meninggalkan pekerjaan atau kewajiban keluarga.
Bupati Afif menyebut bahwa inisiatif ini adalah langkah strategis untuk mengatasi hambatan geografis dan waktu yang selama ini menjadi kendala utama bagi warga dewasa untuk melanjutkan pendidikan.
Tingkatkan Kualitas Hidup
Melalui SOOD, pemerintah berharap dapat membuka akses pendidikan yang lebih luas dan merata bagi masyarakat dewasa, sekaligus mendukung transformasi digital di sektor pendidikan daerah.
Ia menekankan bahwa keberhasilan program SOOD diharapkan membawa dampak langsung terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat Wonosobo.
Dengan memiliki ijazah setara SMA, peserta akan memiliki peluang kerja lebih besar dan kesempatan memperoleh pendapatan yang lebih baik.
"Peningkatan keterampilan dan pengetahuan juga akan melahirkan lebih banyak wirausahawan tangguh dan tenaga kerja yang kompetitif," katanya.
Baca juga: Revitalisasi Dimulai, Alun-alun Wonosobo Bakal Lebih Ramah Difabel dan Warga yang Ingin Berolahraga
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Wonosobo, Musofa menjelaskan, program ini merupakan hasil dari evaluasi data Badan Pusat Statistik (BPS) yang menunjukkan bahwa kelompok usia produktif tersebut masih menjadi tantangan utama dalam peningkatan rata-rata lama sekolah.
"Setelah kami pelajari, ternyata paling efektif, karena memang mereka yang nggandul (belum lulus SMA) adalah yang usia 25 tahun ke atas," imbuhnya.
Kurikulum dan Modul Interaktif
SOOD dirancang dengan sistem pembelajaran daring yang mudah diakses.
Materi pembelajaran disusun berdasarkan kurikulum tingkat SMA, dilengkapi video pembelajaran, contoh soal, dan modul interaktif.
"Kalau belum memahami isinya, mereka bisa mengulang."
"Kami sudah sediakan instrumen yang memudahkan mereka belajar," jelas Musofa.
Baca juga: Pengendara Diminta Waspada saat Melintasi Jalan Lingkar Selatan Wonosobo, Sempat Tertutup Longsor
Program ini memanfaatkan platform khusus sehingga peserta dapat belajar tanpa terikat waktu dan tempat.
"Mereka bisa belajar kapan saja, di mana saja. Seperti halnya membuka YouTube, bisa dilakukan setelah selesai bekerja," katanya.
Pendekatan ini dianggap paling praktis dan efektif bagi warga dewasa yang ingin melanjutkan pendidikan tanpa meninggalkan aktivitas keseharian.
| 95 Lukisan Seniman Wonosobo Tampil di Pameran Seni Rupa, Karya Pelukis Pelajar 5 Sekolah Ikut Mejeng |
|
|---|
| Terekam CCTV, Pencuri Gasak Laptop Hingga Tabung Elpiji Pink di Ruang Guru SDN 1 Bumitirto Wonosobo |
|
|---|
| Revitalisasi Dimulai, Alun-alun Wonosobo Bakal Lebih Ramah Difabel dan Warga yang Ingin Berolahraga |
|
|---|
| Warga Sempat Dengar Ledakan, Pekerja Bangunan Kesetrum di Gudang Sembako Mulia Plastik Wonosobo |
|
|---|
| Pengendara Diminta Waspada saat Melintasi Jalan Lingkar Selatan Wonosobo, Sempat Tertutup Longsor |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.