Berita Kendal

Niat Menolong 3 Bocah Terseret Arus Sungai, Warga Jungsemi Kendal Tewas Tenggelam

Warga Jungsemi Kendal tewas tenggelam saat menolong tiga bocah yang terseret arus sungai dekat muara Pantai Indah Kemangi Kendal, Minggu.

ISTIMEWA/BPBD KENDAL
SIAPKAN EVAKUASI - BPBD Kendal bersiap mengevakuasi korban tenggelam di sungai dekat Pantai Indah Kemangi Kendal, Minggu (16/11/2025). Seorang warga dewasa tewas setelah berusaha menolong tiga bocah yang tenggelam. 
Ringkasan Berita:
  • Warga Jungsemi Kendal tewas tenggelam saat berusaha menyelamatkan tiga bocah SD yang terseret arus dekat muara Pantai Indah Kemangi Kendal, Minggu pagi.
  • Sebelum terseret arus sungai, korban berhasil menyelamatkan satu di antara bocah tersebut.
  • Sementara, satu bocah lain diselamatkan pengunjung pantai dan satu anak lain meninggal.

 

TRIBUNBANYUMAS.COM, KENDAL - Mastur (34), warga Jungsemi Kendal tewas tenggelam saat berusaha menolong tiga bocah yang terseret arus sungai dekat muara Pantai Indah Kemangi (PIK) Kendal, Minggu (16/11/2025).

Satu di antara tiga bocah tersebut, Yuda Candra Nata (11), warga Rejosari RT 03 RW 02 Kecamatan Kangkung, juga tak berhasil diselamatkan.

Sedangkan dua bocah lain, Akbar Dava Pratama (11) dan Farzansyah Fadil Rahmadani (11), warga Desa Rejosari, Kecamatan Kangkung, selamat. 

Baca juga: Setiap Pagi Rob Menggenangi Permukiman Warga Mororejo Kendal Hingga Pinggang, 2 Pekan Belum Teratasi

Dua korban selamat kemudian dilarikan ke RS PKU Aisyiyah Truko. 

"Iya, betul. Itu siswa dari SDN Rejosari Kangkung, sama ada warga yang ikut menolong tapi malah tenggelam," kata Sekretaris BPBD Kabupaten Kendal Ahmad Huda Kurniawansah saat dikonfirmasi, Minggu.

Bermain di Sungai

Huda mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Minggu pagi, sekitar pukul 08.30 WIB. 

Saat itu, ada tujuh siswa SDN Rejosari Kangkung sedang bermain di area sungai sekitar Pantai Indah Kemangi.

Mereka adalah M Rifky Nugraha (11), M Abizar Risky Putra (11), Hariz Rahma Dakim (10), dan Gilang Radita Putra (10).

Kemudian, Akbar Dava Pratama (11), Farziansyah Fadil Ramadhani (11), serta Yuda Candra Nata (11). 

Pada saat bermain air sungai, tiga siswa, yakni Dava, Fadil, dan Yuda, terseret arus sungai.

Melihat kejadian itu, Mastur yang saat itu berada di tepi sungai langsung menolong para korban.

"Jadi Mastur ini melihat ada 3 anak terseret arus kemudian langsung berinisiatif menolong," ungkap Huda.

Baca juga: Rowosari Kendal Diterjang Angin Kencang, 29 Rumah Atapnya Beterbangan

Menurut Huda, Mastur berhasil menarik Daffa.

Namun, saat berusaha menolong Fadil dan Yuda, Mastur kehilangan keseimbangan.

Alhasil, Mastur ikut terseret arus sungai yang cukup deras.

Sementara, Fadil berhasil diselamatkan pengunjung pantai dalam kondisi sudah lemas.

Sedangkan Yuda, ditemukan tim SAR sudah lemas akibat terbawa arus yang cukup jauh.

"Yuda pada saat ditemukan diduga sudah tidak sadarkan diri dan sempat di lakukan RJP."

"Kemudian, dilarikan ke RS PKU Aisyiyah Truko tapi kemudian dinyatakan meninggal dunia," sambungnya.

Tak berselang lama, tim SAR menemukan tubuh Mastur sudah tidak bernyawa.

Mastur ditemukan sejauh 10 meter dari lokasi penemuan Yuda.

"Selang 10 menit kemudian, korban atas nama Mastur berhasil ditemukan 10 meter ke arah timur dari lokasi awal penemuan Yuda dalam keadaan meninggal dunia," tandasnya.

Saat ini, jenazah dua korban meninggal dunia sudah dibawa pulang ke rumah duka. (*)

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved