Viral Tegal
Bansos Lansia di Adiwerna Diduga Dipotong Rp100 Ribu, Dinsos Hingga Bupati Tegal Buka Suara
Video dugaan bansos yang diterima lansia di Adiwerna Tegal viral di media sosial. Dinsos dan Bupati Tegal pun angkat suara.
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, SLAWI - Warga Desa Kedungsukun, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, mengeluhkan potongan bantuan sosial (bansos) senilai Rp100 ribu.
Potongan bansos itu digunakan untuk membeli buku Pintar Kesehatan dan Gizi serta buku Pintar Kesejahteraan Sosial Disabilitas dan Lansia.
Keluhan ini disampaikan seorang perempuan yang mendampingi neneknya, lewat video yang diunggah akun Tiktok @nurulistianah90.
Dalam video sekitar satu menit itu, perempuan tersebut mengatakan, neneknya mendapat bansos per tiga bulan senilai Rp600 ribu.
Namun, kali ini hanya menerima Rp500 ribu namun mendapatkan buku kesehatan gizi dan kesehatan ibu hamil.
"Bantuane ora metu (Bantuannya tidak keluar). Kie (ini) lansia. Sekali metu (sekalinya keluar), metunya (keluarnya) Rp 500.000, (setelah) dipotong Rp 100.000. Dari Rp 600.000 dipotong Rp 100.000. Wong tua (orang tua), tolong gaes viralkan, Kedungsukun, Adiwerna, pemerintahannya bobrok," kata dia dikutip Rabu (15/10/2025).
Baca juga: Sempat Viral, Jukir Liar di Alun-alun Kota Tegal Minta Maaf. Sehari-hari Jualan Pecel Lele
Setelah viral, video tersebut dihapus pemilik akun.
Hanya saja, video sudah terlanjur dibagikan akun lain.
Bupati Cek Dinsos
Video viral ini memantik perhatian Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman.
Bupati Ischak menyebut, pihaknya sudah melakukan kroscek ke Dinas Sosial Kabupaten Tegal dan menindaklanjuti dengan melakukan klarifikasi kebenaran peristiwa yang terjadi.
"Kepastiannya seperti apa, masih menunggu jawaban resmi dari Dinas Sosial Kabupaten Tegal."
"Ya, agar tidak semakin simpang siur atau menjadi bola liar."
"Intinya, akan kami cek lebih lanjut," kata Ischak saat ditemui di halaman Pendopo Amangkurat Pemkab Tegal, Rabu.
Ditanya mengenai akar permasalahan, Bupati Ischak menyebut pihaknya belum mengetahui secara detail kejadian.
"Nanti akan saya tanyakan langsung ke Dinas Sosial bagaimana hasil kroscek dan klarifikasinya."
"Ya supaya benar-benar sesuai kenyataan apa yang terjadi," ujar Bupati Ischak.
Informasi Tak Utuh
Sementara, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tegal Iwan Kurniawan mengatakan, ada informasi yang tak utuh dalam video viral tersebut.
Informasi yang dimaksud, kata Iwan, soal nominal bantuan dan pencairan.
Iwan mengungkapkan, penerima bansos tersebut atas nama Ruminah.
Awalnya, Ruminah tercatat sebagai penerima program keluarga harapan (PKH) dengan jumlah nominal sebesar Rp2,4 juta per tahun.
"Setiap bulan, nenek tersebut mendapatkan bantuan sebesar Rp200.000 yang diserahkan setiap 3 bulan sekali," terangnya.
Baca juga: Pabrik Rambut Palsu di Purbalingga Gulung Tikar, Bagaimana Nasib 141 Karyawannya? Momen Pamit Viral
Kemudian, tahun 2024, Ruminah diberhentikan PKH-nya lantaran kewenangan dari Kementerian Sosial.
Namun, karena dianggap masih layak mendapat bansos, pemerintah desa berinisiatif mengusulkan Ruminah sebagai penerima jaminan hidup yang bersumber dari APBD Kabupaten Tegal.
Bantuan jaminan hidup ini lebih besar, yakni Rp3 juta per tahun.
Berbeda dengan PKH, jaminan hidup ini dicairkan dalam enam tahap penyaluran atau dua bulan sekali.
"Berarti, sebulan itu Rp250.000 dan kemudian dicairkan per dua bulan menjadi Rp500.000."
"Nah, ini yang dianggap pengunggah seolah-olah ada potongan. Padahal, sebetulnya tidak ada potongan," kata Iwan.
"Hanya selisih ini yang mungkin dianggap dan belum dipahami oleh pengunggah," jelasnya.
Untuk persoalan buku, kata Iwan, sebetulnya hanyalah edukasi dari Kementerian Sosial namun para penerima tidaklah wajib untuk membeli.
"Kementerian Sosial pun tidak mencetak dalam buku. Termasuk kami, Dinas Sosial, tidak ada penjualan buku atau distribusi yang bersangkutan penerima PKH."
"Jadi, yang menawarkan ya oknum pendamping itu sendiri dan tidak semua desa ada," katanya. (Tribunbanyumas.com/Desta Leila Kartika, Kompas.com/Tresno Setiadi)
| Viral, Warga Usir Perempuan di Purwahamba Tegal: Peras Mantan Pacar Ratusan Juta Lewat VCS |
|
|---|
| Sempat Viral, Jukir Liar di Alun-alun Kota Tegal Minta Maaf. Sehari-hari Jualan Pecel Lele |
|
|---|
| Viral, Bus di Alun-alun Kota Tegal Ditarik Parkir Rp100 Ribu. Dishub Langsung Lapor Polisi |
|
|---|
| Viral! Bayi 9 Bulan Meninggal Diajak Naik Motor dari Tegal ke Surabaya, Begini Penjelasan Dokter |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banyumas/foto/bank/originals/15102025-Bupati-Tegal-Ischak-Maulana-Rohman.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.