Berita Jateng

Harga Cabai Keriting Melejit Rp 70 Ribu se Kilogram di Semarang

Kenaikan harga ini disebut dipicu oleh berkurangnya pasokan dari petani akibat cuaca ekstrem

Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: khoirul muzaki
Reza Gustav/Tribun Jateng
TUNJUK CABAI - Utari (50), pedagang di Pasar Bandarjo, Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, menunjukkan cabai merah keriting dagangannya yang harganya melonjak tajam selama dua pekan terakhir, hingga Kamis (9/10/2025). Kenaikan harga cabai merah keriting mencapai Rp70 ribu per kilogram ini terjadi akibat berkurangnya pasokan dari petani. 

Tapi banyak teman-teman petani yang kesulitan panen karena tanaman mati kering, cuacanya saat siang terlalu panas,” jelas dia.

Anthony memperkirakan kondisi ini akan terus mempengaruhi pasokan cabai hingga beberapa pekan ke depan, terutama jika curah hujan tidak segera turun.

Dari 47 komoditas bahan pokok yang dipantau Diskumperindag di Pasar Bandarjo dan Pasar Projo, hanya dua komoditas yang mengalami kenaikan, yaitu cabai merah keriting dan cabai merah besar.
Sebagian besar bahan pokok lain, meliputi beras, gula pasir, minyak goreng, daging ayam, dan telur ayam ras, tercatat stabil.

Sementara dua komoditas, kacang hijau dan kacang tanah, justru turun tipis masing-masing sebesar 0,65 persen dan 0,60 persen.

Petugas kontributor pasar, Saleh, dalam laporannya menyebutkan bahwa kenaikan harga cabai disebabkan oleh menurunnya ketersediaan stok di tingkat pedagang, terutama karena pasokan dari sentra produksi menurun. (*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved