Berita Jateng
Jalan Akses ke Wisata Dieng Via Watumalang Wonosobo Diperlebar
Jalan tersebut kini sedang dalam proses pengerjaan dan diproyeksikan menjadi jalur alternatif penting menuju kawasan wisata Dieng
Penulis: Imah Masitoh | Editor: khoirul muzaki
TRIBUNBANYUMAS.COM, WONOSOBO - Pemerintah Kabupaten Wonosobo terus berupaya meningkatkan infrastruktur jalan di wilayahnya.
Kali ini, fokus diarahkan pada ruas Jalan Sumbersari-Binangun di Kecamatan Watumalang, yang tengah diperlebar dari tiga meter menjadi delapan meter.
Proyek ini digarap tahun ini dengan anggaran sebesar Rp2,48 miliar.
Jalan tersebut kini sedang dalam proses pengerjaan dan diproyeksikan menjadi jalur alternatif penting menuju kawasan wisata Dieng.
Selain memperlebar badan jalan, pekerjaan juga mencakup pengaspalan ulang dan pengecoran bahu jalan agar lebih kuat dan tahan lama.
Kepala DPUPR Wonosobo, Nurudin Ardiyanto, mengatakan bahwa proyek ini merupakan bagian dari agenda pembangunan strategis yang telah dimulai sejak akhir Juni lalu.
"Kami sudah melakukan monitoring dan evaluasi langsung di lapangan agar masyarakat tahu bahwa pada 2025 ini, Pemkab Wonosobo akan menyelesaikan beberapa pekerjaan strategis, termasuk ruas Jalan Sumbersari-Binangun," ujarnya, Jumat (26/9/2025).
Menurutnya, keberadaan jalan ini tidak hanya vital sebagai jalur penghubung antar desa, tetapi juga sebagai akses utama menuju destinasi wisata unggulan di dataran tinggi Dieng.
Karena itu, pengerjaan dilakukan dengan pengawasan ketat agar hasilnya maksimal dan manfaatnya benar-benar dirasakan warga.
"Pembangunan jalan tahun 2025 ini terus kita evaluasi, termasuk pekerjaan di ruas Sumbersari-Binangun.
Tujuan kami memastikan hasil pekerjaan bisa maksimal dan bermanfaat bagi masyarakat," katanya.
Baca juga: Pembangunan Pasar Kroya Molor, Bupati Cilacap Pastikan Lanjut
Sementara itu, Ari Umaryadi, Kepala Desa Binangun, menyambut baik pembangunan ini.
Menurutnya, manfaat jalan tidak hanya dirasakan oleh penduduk desa Binangun, tetapi juga masyarakat desa-desa lain di Kecamatan Watumalang.
"Jalan ini bisa menghubungkan kawasan wisata dan sangat membantu peningkatan ekonomi warga.
Selain itu, warga juga bisa hemat waktu dan jarak tempuh hingga 7 kilometer jika dibandingkan harus memutar lewat Krinjing," jelasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.