Berita Tegal

Viral, Harga Mi Instan di PAI Tegal Rp25 Ribu Per Porsi. Begini Pembelaan Pedagang

Wisatawan PAI Tegal mengeluhkan harga mi instan Rp25 ribu per porsi. Keluhan yang diunggah di Facebook ini pun viral.

Tangkap Layar Facebook
HARGA MAHAL - Tangkap layar di Facebook yang menunjukkan nota harga mi instan yang mencapai Rp25 ribu per porsi dan warung yang menjual di Pantai Alam Indah Tegal. Unggahan di Facebook ini pun viral. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, TEGAL - Wisatawan Pantai Alam Indah (PAI) Kota Tegal, Jawa Tengah, mengeluhkan mahalnya harga mi instan yang mencapai Rp25 ribu per porsi.

Keluhan ini pun menjadi viral setelah cerita tersebut dibagikan akun Ita Indriyani di media sosial Facebook.

Unggahan itu juga disertai dengan bukti nota pembayaran serta warung yang menjual menu tersebut.

Hingga Selasa (23/9/2025) pagi, cerita ini telah mendapat 464 komentar dan 80 kali dibagikan.

Baca juga: Pengunjung PAI Tegal Dihajar Warga, Diduga Lecehkan Wisatawan Remaja. Polisi: Terjadi Kesalahpahaman

Satu di antaranya, dibagikan akun Mas Jaka Slawi di grup Facebook Sisi Lain Tegal Raya yang mendapat lebih 1.000 komentar dan 364 kali dibagikan. 

"Tulung ya dinas terkait, tertibkan pedagang nakal ky gini di ow PAI. Masa Indomie goreng seporsi 25 ribu. Ora umum nyekek hargane," tulis unggahan tersebut. 

Dalam nota pembayaran yang diunggah diketahui, harga mi goreng spesial dua porsi Rp50 ribu, mie rebus soto spesial dua porsi Rp50 ribu, mendoan satu porsi Rp20 ribu, tahu tepung satu porsi Rp25 ribu, es Milo double lima gelas Rp100 ribu, dan ketoprak satu porsi Rp25 ribu.

Total harga yang harus dibayar untuk menu yang dipesan itu sebesar Rp270 ribu.

Harga Termasuk Fasilitas

Saat dikonfirmasi, Ana (42), pemilik warung viral membenarkan harga tersebut.

Ana mengatakan, pembelian tersebut dilakukan rombongan lima ibu-ibu, Minggu (21/9/2025).

Namun, menurut Ana, harga yang diberikan memang harga sebenarnya di warung miliknya.

"Memang di tempat saya, harga Indomie komplit, ada telur, bakso, sayuran dan cabai rawit itu Rp25 ribu per porsi. Merekakan juga minta sayuran banyak," kata Ana, Selasa (23/9/2025). 

Ana mengatakan, es Milo sehaga Rp20 ribu karena isinya dua saset dan disuguhkan menggunakan gelas jumbo.

Kemudian, untuk tahu dan mendoan seharga Rp20 ribu dan Rp25 ribu per porsi karena berisi tahu dan tempe berukuran besar.

Begitu pula ketoprak seharga Rp25 ribu, berisi potongan lontong dari satu lontong utuh dilengkapi dua tahu ukuran besar.

"Harga di sini kelihatan mahal karena dibandingkan dengan harga di luar."

"Tapi, di sini kan bisa santai lama, bisa ayunan, bawa makanan dan bebas," katanya.

Baca juga: Viral, Ketua OSIS SMAN 5 Purwokerto Diduga Gelapkan Dana Konser. Ditagih Vendor setelah Acara

Saat ditanya daftar menu, Ana mengaku belum membuat daftar harga menu yang baru, adanya yang lama.

Tetapi, menurutnya, harga makanannya mahal karena harga sewa ruko dan lahan di PAI Tegal mahal.

"Semua pengunjung harga sama, saya gak nyekek (patuk harga, Red). Gak hari Lebaran, gak hari Minggu, hari biasa, harga sama," ungkapnya. 

Pembinaan

Kejadia ini membuat pembina Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) PAI Tegal, Hadi Santoso (62) turun tangan.

Hadi mengatakan, dari 70 warung di kawasan wisata itu.

Harga makanan di setiap warung pun tak seragam meski menu atau barang yang dijual sama.

Ketidakseragaman harga itu, menurutnya, karena harga sewa warung berbeda-beda.

Harga sewa warung di sebelah timur, katanya, sebesar Rp5 juta untuk satu tahun.

Sedangkan warung di sebelah barat, hanya Rp500 ribu satu tahun.

"Besaran harga tidak bisa sama. (kalau ingin sama), pajaknya harus disamakan dulu sama pemerintah kota."

"Kalau lahan, ya lahan saja, jangan dihitung sama ruko yang sudah rusak," ujarnya. 

Terkait kejadian viral, Hadi mengaku sudah menegur pedagang yang bersangkutan. 

Tetapi, dia pun memaklumi karena mi yang dipesan paket komplit dan wisatawan membawa makanan dari luar.

"Terus, agak lama duduknya. Sehingga ada seperti sewa tempat," ungkapnya. 

Sementara, Kepala Bidang Pariwisata Disporapar Kota Tegal, Dian Eka Kusumawardhani ditemani staf dan anggota Polres Tegal Kota juga langsung mendatangi warung yang viral tersebut. 

Dia melakukan klarifikasi kejadian dan melakukan pembinaan.

Dian mengingatkan lagi kesepakatan pada 2023, dimana warung harus memasang informasi harga di depan dan menyediakan daftar menu dengan harga.

"Sehingga, pengunjung terinformasikan dari awal. Kalau memang harganya mahal, pengunjung harus tahu," ujarnya. 

Baca juga: Viral, Porsi MBG di Kedawung Sragen Dikritik Pelit. Ternyata Disediakan SPPG Adik Kades

Dian mengatakan, dia akan menunggu perkembangan hasil rapat Pokdarwis yang rencananya akan dilaksanakan hari Rabu besok.

"Harapan kami, pengunjung juga bijak, meminta dan menanyakan harga. Jadi, dari awal bisa antisipasi," pesannya.

Terkait penyeragaman harga, menurut Dian, itu pun sudah pernah disepakati pada Juni 2023.

Ada patokan harga maksimal di setiap menu.

Dia mencontohkan, satu porsi mendoan maksimal Rp10 ribu, kelapa maksimal Rp15 ribu, dan mie instan maksimal Rp15 ribu.

"Jadi patokan harga maksimal sudah disepakati. Kalau mie instan ditagihkan Rp25 ribu itu ya melanggar kesepakatan awal," jelasnya. (*)

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved