Berita Pati
Partai Gerindra Harus Bertanggung Jawab! AMPB Nilai Ulah Bupati Sudewo Rusak Citra Pati
Masyarakat Pati Bersatu menuntut Gerindra bertanggungjawab atas ulah Bupati Sudewo yang dinilai memperburuk citra Pati.
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, PATI – Aliansi Masyarakat Pati Bersatu (AMPB) meminta DPC Partai Gerindra bertanggung jawab atas ulah Bupati Pati Sudewo yang dinilai merugikan masyarakat.
Sudewo tak hanya diusung Gerindra saat maju Pilkada Pati 2024 tetapi juga kader partai berlambang kepala burung Garuda itu.
Hal ini diungkapkan Koordinator AMPB Teguh Istiyanto, menyikapi kabar upaya penggembosan Pansus Hak Angket Pemakzulan Bupati Pati Sudewo yang kini bergulir di DPRD setempat.
Kabar ini membuat AMPB berniat menggeruduk kantor DPC Partai Gerindra Pati.
Mereka juga berniat mendatangi kantor DPC PDIP Pati yang juga dikabarkan mendukung penggembosan itu.
Sesuai pemberitahuan ke polisi, demo Pati jilid 2 ini akan digelar Jumat (19/9/2025).
Namun, Teguh mengatakan, aksi pengerahan massa akan ditimbang ulang.
"Demo tanggal 19, kami masih mempertimbangkan ulang. Tapi memang surat sudah masuk."
"Nanti kami telisik lagi apakah kami harus lakukan aksi atau cukup audiensi, atau cukup bersurat, nanti kami timbang-timbang lagi. Kami akan ada pertemuan lebih lanjut," kata Teguh di Gedung DPRD Pati, Senin (15/9/2025).
Baca juga: Beredar Kabar Pansus Hak Angket Pemakzulan Bupati Pati Digembosi, Warga Siap Gelar Demo Pati Jilid 2
Teguh menjelaskan, pihaknya berniat meminta pertanggungjawaban Gerindra terhadap tindak-tanduk Sudewo.
Mereka ingin, Gerindra menjatuhkan sanksi kepada Sudewo. Bahkan, jika perlu, dipecat sebagai anggota partai.
"Kami bukan suuzan tapi kalau memang dari partai tersebut lebih membela Sudewo, kami mau eksekusi partai itu."
"Mohon Partai Gerindra, kalau memang ada kader yang membuat citra buruk di wilayah Pati, jangan atas nama partai Anda membekingi kadernya."
"Harapan kami, partai ikut memvonis. Karena kesalahan Sudewo tetap kesalahan partai juga, karena mereka yang mengusung," kata Teguh.
Isu Pergantian Ketua Pansus
Sementara, demo di Kantor DPC PDIP Pati merupakan sikap mereka terhadap isu yang berkembang bahwa partai tersebut 'ikut campur' secara berlebihan.
Menurut Teguh, ada isu yang berembus bahwa PDIP akan mengganti Teguh Bandang Waluyo dari ketua Pansus Hak Angket DPRD Pati.
"Saya menanyakan, hak dari partai untuk mengganti Pak Bandang itu apa. Kalau partai ikut dalam penentuan struktur dan seenaknya mengganti atas dasar keputusan partai, bagi kami sangat mengecewakan, berarti DPRD dikuasai partai," jelas dia.
Teguh khawatir, pengantian ketua Pansus akan menjadi preseden buruk terhadap kinerja lembaga perwakilan rakyat.
"Kekhawatiran kami, ada suatu tujuan kenapa diganti. Mungkin ada pesanan, intrik, atau strategi tertentu," kata dia.
Teguh sendiri mengaku cukup puas dengan kinerja Bandang di Pansus, sejauh ini.
Dia juga membantah tuduhan bahwa AMPB diisi oleh "orang-orang" Bandang.
"Kalau ada isu yang mengatakan saya anak buah Pak Bandang, maaf, saya bukan anggota partai. Saya dari AMPB."
"Anggota partai mana pun, kalau memang dia benar, saya akan membela. Kalau memang salah, kami nyatakan salah."
"Kami ini netral, murni dari masyarakat," tegas dia.
Baca juga: Sebulan Dimutasi Tiga Kali, Dokter RSUD Soewondo Pati Ini Tak Tahu Alasan Bupati Sudewo Memindahnya
Mengenai peninjauan ulang rencana aksi demo 19 September, Teguh tidak menampik bahwa pihaknya memang punya kesepakatan dengan Polresta Pati untuk tidak menggelar unjuk rasa lagi sebelum proses Pansus selesai.
"Namun, kami juga tidak boleh menghambat kalau ada kelompok masyarakat lain melakukan aksi demo karena demo dilindungi undang-undang."
"Bukan karena kami tanda tangan (kesepakatan dengan Polresta), lantas kami larang jika ada kelompok lain menyampaikan aspirasi. Saling menghormati saja. Siapa pun yang mau menyampaikan aspirasi, selama sesuai prosedur, diniati untuk perbaikan, bukan untuk anarkis, silakan,” kata dia.
Pansus Tambah Kompak
Sementara, Wakil Ketua Pansus Hak Angket DPRD Pati, Joni Kurnianto, mengaku belum mendengar adanya isu pergantian Ketua Pansus.
"Saya kok belum dengar ya. Masa ada isu seperti itu? Saya harap tidak ada, lah. Jangan. Nanti malah geger."
"Kami di Pansus tenang-tenang saja kok, malah tambah kompak," ujar dia. (*)
Beredar Kabar Pansus Hak Angket Pemakzulan Bupati Pati Digembosi, Warga Siap Gelar Demo Pati Jilid 2 |
![]() |
---|
Lagi, Peristiwa Orang Tewas Tersengat Listrik Jebakan Tikus Sawah, Kali Ini Terjadi di Pati |
![]() |
---|
Mengagetkan! Mobil Pajero Nyungsep di Sawah Desa Sarirejo Pati |
![]() |
---|
Anak Pejabat Disdikbud Pati Dilaporkan ke Polisi, Rundung dan Fitnah Teman di SMA |
![]() |
---|
Nyaris Dimassa, Aktivis Pati Husein Ngaku Tidak Mabok, Cuma Ingin Bicara Baik-baik dengan Botok |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.