Berita Jateng

Karyawan Bank di Wonogiri Nekat Curi Uang Rp 10 Miliar Bergaji Rp 3,5 Juta per Bulan

Tersangka yang berada di mobil sendirian di area parkir halaman  Bank Jateng cabang Surakarta lantas melarikan diri.

TRIBUNBANYUMAS/DOK POLRESTA SURAKARTA
KARUNG UANG - Polisi mengamankan tiga orang dan tiga karung berisi uang yang dibawa kabur sopir Bank Jateng Anggun Tyas. Dari Rp10 miliar yang dibawa kabur sopir Bank Jateng, Rp400 juta di antaranya telah dibelanjakan. 

Tersangka AT menjadi driver kendaraan yang membawa uang Bank BPD Jateng selama 7 tahun.

Meskipun hanya sebagai pegawai kontrak, ia sudah hafal betul operasional mengambil uang tunai  antar bank.

Ketika peristiwa itu terjadi pada Senin (1/9/2025), AT diberi tugas mengambil uang bersama satu teller Bank Jateng dan satu polisi.


Uang yang hendak diambil sebesar Rp11 miliar untuk likuditas atau pencarian uang tunai dari Bank BPD Surakarta dan Bank Indonesia Cabang Surakarta. Uang tersebut nantinya akan disebar ke sejumlah ATM Bank Jateng

Mereka menuju dua tempat tersebut mengendarai mobil dinas Bank Jateng berupa Avanza hitam.

Bersama para karyawan dan polisi tersebut, AT menuju ke Bank Indonesia Cabang Surakarta untuk mengambil uang sebesar Rp6 miliar.

Selepas itu, mereka bertolak ke Bank BPD Jateng Surakarta untuk mengambil sisanya sebesar Rp5 miliar.

Ketika uang sudah terkumpul Rp10 miliar, tersangka AT lantas mulai melancarkan aksinya.

Kala itu konsentrasi dua orang yang bersamanya terpecah. Satu karyawan masih berada di dalam bank untuk menunggu uang sisa Rp1 miliar yang masih dalam pencarian dan satu polisi pergi ke toilet.


Tersangka yang berada di mobil sendirian di area parkir halaman  Bank Jateng cabang Surakarta lantas melarikan diri.


"Terus pelapor (polisi) juga ikut menunggu di dalam bank. Merasa ada kesempatan, pelaku kabur membawa uang Rp10 miliar," papar Sigit.

Tersangka akhirnya bisa ditangkap selepas melarikan diri ke daerah Giriwungu, Kecamatan Panggang, Gunungkidul, Senin (8/9/2025).

Sementara, Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Bank Jateng, Erik Abibon mengatakan, kasus pencurian itu bakal menjadi pembelajaran pihaknya dalam pengamanan distribusi uang tunai.

"Kami akan melakukan evaluasi proses pengamanan pengambilan likuiditas yang dilakukan setiap saat dan di semua cabang," bebernya. (Iwn)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved