Berita Jateng
Pengadaan Seragam Batik SD Negeri di Kendal Makan Biaya Rp 5 Miliar
Pemerintah Kabupaten Kendal akan memberikan seragam gratis berupa batik untuk siswa SD negeri.
Penulis: Agus Salim Irsyadullah | Editor: khoirul muzaki
TRIBUNBANYUMAS.COM, KENDAL - Pemerintah Kabupaten Kendal akan memberikan seragam gratis berupa batik untuk siswa SD negeri.
Batik rancangan dari Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari itu akan memiliki corak khas Kendal dengan gambar kendil dan pohon Kendal.
Batik baru ini akan menggantikan seragam batik yang sebelumnya dipakai siswa.
Namun, orang tua tak perlu merogoh kocek. Batik ini akan dibagikan gratis kepada siswa.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kendal, Ferinando Rad Bonay mengatakan terdapat sekitar 25 ribu siswa SD yang akan menerima batik.
Ferinando menuturkan, pengadaan batik tersebut menelan biaya sebesar Rp 5 M.
Saat ini pengadaan batik tersebut sedang berproses di e-katalog.
Nantinya, batik tersebut akan dibagikan dalam bentuk seragam jadi, dengan bawahan berupa celana putih.
"Untuk sekarang belum didistribusikan. Masih proses pembuatan dokumen buat baju ke e-katalog,"
"Satu setel baju itu sekitar Rp 200 ribu, sudah termasuk ongkos jahit berdasarkan Standar Satuan Harga (SSH)." katanya, Jumat (5/9/2025).
Baca juga: Menilik Produksi Olahan Nipah di Tepian Segara Anakan Cilacap, Diekspor Sampai Brasil
Batik tersebut ditargetkan selesai Agustus, namun ternyata proses pengadaan barang memakan waktu cukup lama.
Ada berbagai pertimbangan, termasuk motif, corak serta pemilihan kain.
"Untuk proses pengadaannya lama, kita pertama di motif. Kalau motif sudah ok dengan ibu bupati, kita terus cari bahan yang bagus apa,"
"Lihat kainnya dulu seperti apa, jadi nanti mereka harus benar-benar gunakan kain yang sudah dilab-kan dengan baik." paparnya.
Perkuat Identitas Lokal
Menurut Ferinando, pengadaan batik ini sebagai langkah memperkuat identitas lokal. Namun, pihaknya hanya akan membagikan seragam batik ini ke sekolah negeri saja.
"Kenapa negeri saja? Karena sekolah swasta biasanya kan sudah punya batik sendiri," sambungnya.
Adapun rencana pembagian seragam gratis ini akan direalisasikan pada tahun ajaran baru 2025–2026. Pada tahap pertama, pembagian difokuskan kepada siswa kelas 2, 3, dan 4 SD Negeri. (ags)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.