Berita Banyumas

China dan Dubai Tertarik Investasi di Banyumas, Pembangunan Tol Pejagan-Cilacap Jadi Magnet Investor

Investor China dan Dubai berminat menanamkan modal di Banyumas. Pembangunan Tol Pejagan-Cilacap disebut magnet baru investasi Banyumas.

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/PERMATA PUTRA SEJATI
BANYUMAS DIMINATI INVESTOR ASING - Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono memberi keterangan kepada wartawan seusai meluncurkan program produk UMKM masuk ke Alfamart, Selasa (23/9/2025). Saat bertemu wartawan, Rabu (29/10/2025), Sadewo mengungkap adanya investor asing yang berminat menanamkan modal di Banyumas. Mereka berasal dari Guangxi China dan Dubai. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Investor dari China dan Dubai menyatakan minatnya menanamkan modal di Banyumas, Jawa Tengah.

Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono optimistis, Banyumas bakal menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di Jawa Tengah.

Apalagi, dalam waktu dekat, pemerintah akan membangun Tol Pejagan-Cilacap yang melintasi Kota Satria.

Proyek strategis nasional itu diyakininya bakal menjadi magnet kuat bagi investor menanamkan modal di Banyumas.

Sadewo mengungkapkan, berdasarkan studi Bappenas halaman 31, Tol Pejagan-Cilacap telah masuk daftar proyek strategis nasional (PSN) yang akan memperkuat konektivitas ekonomi di wilayah barat Jawa Tengah. 

Menurutnya, kehadiran tol ini menjadi momentum penting menarik investasi industri dan memperluas lapangan kerja di Banyumas.

"Kalau jalan tol sudah terealisasi, kawasan itu akan banyak peminatnya."

"Apalagi, biaya hidup di Banyumas rendah dan masyarakatnya soft."

"Syarat utama kemajuan adalah industri dan industri akan datang kalau akses mudah," ujarnya dalam kegiatan Media Gathering Sinergitas Pemkab Banyumas dengan Insan Media, Rabu (29/10/2025) malam.

Baca juga: Dapat Investor Proyek Tol Pejagan-Cilacap, Bupati Banyumas Minta Pusat Tanggung Pembebasan Lahan

Bupati Sadewo  mengatakan, investor yang berminat masuk Banyumas masing-masing dari Guanxi China dan Dubai.

Namun, dari keduanya, investor asal Guanxi menunjukkan ketertarikan paling kuat.

"Sebenarnya, ada dua investor, satu dari Guanxi dan satu dari Dubai."

"Tapi yang paling minat adalah dari Guanxi," katanya.

Meski kondisi keuangan daerah belum sepenuhnya stabil, Sadewo optimistis pembangunan Banyumas tahun ini terus berjalan lantaran mendapatkan kucuran dana APBD Provinsi Jawa Tengah yang cukup besar. 

Ia meyakini, dukungan fiskal dan infrastruktur itu akan menjadi modal kuat mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah.

Selain itu, Pemkab Banyumas juga tengah membenahi kawasan Kebondalem yang direncanakan sebagai lokasi potensial investasi. 

Namun, proyek tersebut sempat tertunda karena adanya temuan teknis terhadap kualitas bangunan gedung.

"Kasus Kebondalem sedang dihitung oleh BPKP."

"Ada dua investor yang juga tertarik di situ."

"Tapi, berdasarkan hasil pengecekan, mutu bangunan tidak sesuai, jadi harus dibongkar total dan dihitung ulang," ungkapnya.

Jamin Tak Ada Praktik Transaksional

Sadewo menegaskan, upaya menarik investor tidaklah mudah dan memerlukan kesabaran serta pendekatan yang tepat.

Ia memastikan bahwa Pemkab Banyumas tidak membuka ruang bagi praktik transaksional dalam proses investasi.

"Menarik investor itu tidak gampang dan harus diemong." 

"Tapi saya pastikan tidak ada yang transaksional."

"Bangun brayan, bangun Banyumas. Kita jualan Banyumas, bukan nyinyir seolah-olah Banyumas bahaya," tegasnya.

Baca juga: Pembebasan Lahan Tol Pejagan-Cilacap Dimulai 2027, Terbanyak di Wilayah Banyumas

Di akhir kegiatan, Sadewo menegaskan pentingnya peran media dalam mengawal pembangunan daerah dan menciptakan iklim investasi yang kondusif.

Ia berharap, sinergi antara pemerintah dan wartawan tidak berhenti pada pertemuan formal semata.

"Selama saya jadi bupati, kerjasama antara Pemkab dan wartawan berjalan baik."

"Wartawan juga ingin Banyumas maju."

"Saya harap, sinergi ini terus berjalan membangun Banyumas bersama," katanya. (*)

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved