Berita Banyumas
Bukan Kroya, Stasiun Kutoarjo Jadi Favorit Penumpang Kereta Api di Daop 5 setelah Stasiun Purwokerto
Stasiun Kutoarjo menjadi stasiun teramai kedua setelah Stasiun Purwokerto, sepanjang September 2025 di wilayah Daop 5 Purwokerto.
Penulis: daniel a | Editor: rika irawati
Ikut Gerakkan Perekonomian Lokal
Menurut Imanuel, tingginya mobilitas melalui Stasiun Kutoarjo tak hanya berdampak pada sektor transportasi tetapi juga menggerakkan roda ekonomi lokal.
Kehadiran ribuan penumpang setiap harinya memberikan manfaat langsung kepada pelaku usaha kecil.
"Peningkatan penumpang berarti meningkat pula aktivitas ekonomi masyarakat sekitar. Mulai dari warung makan, pedagang kaki lima, ojek, becak, hingga penginapan, semuanya merasakan dampak positifnya."
"Ini adalah contoh nyata bagaimana layanan kereta api turut mendukung ekonomi kerakyatan," kata Imanuel.
Dengan peningkatan jumlah penumpang dan kinerja operasional yang terus dijaga, PT KAI Daop 5 Purwokerto menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan layanan yang andal, aman, dan berdampak positif kepada masyarakat luas.
Stasiun Kutoarjo, sebagai simpul strategis di wilayah selatan Jawa Tengah diharapkan dapat terus tumbuh dan berkembang, sejalan dengan semangat KAI untuk semakin melayani. (*)
Benarkah Proyek Tol Pejagan Brebes - Cilacap Hanya Untungkan Masyarakat Elit? |
![]() |
---|
Perbandingan Gubug Reot Ngadiyem di Banyumas Vs Tunjangan Perumahan DPRD Rp 42 Juta per Bulan |
![]() |
---|
Lansia Banyumas Hidup di Gubuk Reyot dan Mengais Gabah saat Anggota DPRD Terima Tunjangan Fantastis |
![]() |
---|
Batik Parang Lumbon Khas Banyumas Diresmikan, Ini Makna Filosofinya |
![]() |
---|
Ketimpangan Sosial di Banyumas Nyata: Lansia Kakak Adik Hidup di Gubuk Reyot di Desa Bangsa Kebasen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.