Longsor Majenang
Posko Korban Longsor di Balai Desa Cibeunying Banjir Bantuan Logistik
Memasuki hari keenam pascabencana, Selasa (18/11/2025) siang, bantuan silih berganti datang dari banyak donatur.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: khoirul muzaki
TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Posko pengungsian korban longsor di Balai Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, dibanjiri bantuan logistik dari berbagai pihak dan kalangan.
Memasuki hari keenam pascabencana, Selasa (18/11/2025) siang, bantuan silih berganti datang dari banyak donatur.
Tiga ruangan dialihfungsikan menjadi gudang penyimpanan logistik.
Sejumlah kendaraan bak terbuka tampak silih berganti datang ke area posko.
Setiap muatan logistik dibongkar di aula balai desa sebelum dipindahkan ke ruangan lain yang masih tersisa.
Kepala Desa Cibeunying, Lili Warli, menyampaikan kebutuhan dasar pengungsi saat ini sudah mencukupi setelah distribusi bantuan lancar sejak hari kedua pascalongsor.
Pihaknya mengatakan terkait dengan bantuan logistik, saat ini sudah tercukupi.
"Kami berterima kasih karena ini merupakan bantuan dari berbagai pihak dan sudah kami salurkan kepada warga yang betul-betul membutuhkan dan terdampak longsor," ujarnya kepada Tribunbanyumas.com.
Total ada 346 Kepala Keluarga (KK) telah menerima bantuan.
Mereka terdiri dari 266 KK di Dusun Cibuyut dan 70 KK di dua RT terdampak di Dusun Tarukahan.
"Semuanya sudah tersalurkan, termasuk untuk para pengungsi yang ada di sini," imbuhnya.
Meski stok bahan pokok melimpah, masih ada sejumlah kebutuhan spesifik yang belum sepenuhnya terpenuhi.
Kebutuhan bayi seperti pampers sempat kurang karena bantuan awal lebih banyak sembako.
"Tapi insyaallah sekarang sedikit-sedikit sudah ada," kata Lili.
Lili menegaskan pihak desa tetap terbuka apabila masih ada pihak yang ingin menyalurkan bantuan tambahan.
Sementara kebutuhan layanan kesehatan disebut sudah kembali stabil setelah relokasi posko kesehatan.
Pemerintah desa kini menunggu tindak lanjut pemerintah pusat terkait upaya pemulihan jangka panjang.
Baca juga: Dampak Longsor Cibeunying, Belajar Siswa Terhenti dan Warga Mengungsi ke Lapangan
"Kami kemarin sudah menyampaikan agar segera menghadirkan Badan Geologi," lanjutnya.
Dukungan bagi para pengungsi juga datang dari sejumlah lembaga, termasuk PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap.
Pjs Area Manager Communication, Relation & CSR PT KPI RU IV Cilacap, Lifania Riski Nugraha, menjelaskan bantuan yang disalurkan mencakup kebutuhan dasar hingga perlengkapan evakuasi.
"Yang diserahkan di posko pengungsian ini ada kebutuhan dasar, baik untuk kelompok rentan seperti balita dan lansia.
Kami juga menyerahkan perlengkapan dapur umum, bahan makanan termasuk sayur-sayuran, lalu perlengkapan SAR atau penyelamatan," ucapnya.
Selain logistik konsumsi, Pertamina juga memberikan dukungan untuk proses evakuasi.
"Ada perlengkapan evakuasi seperti sarung tangan, sepatu boot, dan lainnya," jelasnya.
Lifania berharap bantuan tersebut mampu mempercepat pemulihan warga terdampak. (jti)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banyumas/foto/bank/originals/Bantuan-posko-longsor-majenang.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.