Truk Pasir Tabrak Rumah Warga Aditirto Kebumen, Warga Sempat Dengar Ledakan Seperti Ban Pecah

TRIBUNBANYUMAS.COM, KEBUMEN - Sebuah truk pasir bernomor polisi B 9186 YY menabrak sebuah rumah di Dusun Kalibalong, Desa Aditirto, Kecamatan Pejagoan, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Minggu (5/10/2025) malam.

Kecelakaan tunggal ini terjadi lantaran truk mengalami rem blong.

Kejadian ini mengakibatkan sopir dan kernet mengalami luka-luka dan dilarikan ke fasilitas kesehatan guna mendapatkan perawatan medis.

Informasi yang didapat, kecelakaan terjadi sekitar pukul 20.00 WIB.

Truk tersebut menabrak pondasi tiang teras rumah milik Sodikun.

Benturan keras membuat tiang rumah nyaris ambruk.

Baca juga: Polisi di Kebumen Tangkap 24 Pelajar Hendak Tawuran, Beberapa Masih Siswa SD

Pemilik terpaksa menyangga rangka pondasi menggunakan kayu sebagai pengganti sementara tiang yang hampir ambruk itu.

Sedangkan truk, mengalami ringsek di bagian depan sisi kanan.

Hingga Senin (6/10/2025) pagi, truk belum dievakuasi.

Bambang (60), tetangga Sodikun mengatakan, saat kecelakaan terjadi, terdengar suara seperti ledakan.

Saat kejadian, dia berada di dalam rumah. 

Dia mengira suara itu berasal dari ban pecah. 

Saat mengecek ke luar rumah, ternyata ada truk yang menabrak bagian depan rumah Sodikun.

"Sopir dan kernet alhamdulillah hanya luka-luka kecil," katanya, Senin.

Menurut Bambang, kecelakaan terjadi saat truk pasir itu melintasi jalan turunan dari arah timur menuju ke barat. 

Laju truk menjadi tak terkendali lantaran rem blong hingga menyempret pagar dan menabrak pondasi drainase depan rumah warga.

Baca juga: Kebumen Jawab Stigma Miskin dengan Prestasi, Jadi Kabupaten Paling Rajin Gelar Event se-Jateng

Sopir truk kemudian banting setir ke kanan hingga truk menabrak pondasi tiang teras rumah Sodikun. Barulah truk berhenti.

Warga lain, Munginudin mengaku, saat kejadian tengah berkumpul bersama tiga orang di teras depan toko miliknya. 

Tiba-tiba, dia melihat truk melaju kencang dari arah timur dan menabrak pondasi drainase serta beberapa pot tanaman. 

"Baru ngobrol sama ngopi, tahu-tahu brakk (suara tabrakan)," tuturnya. 

Truk tersebut masih berada di lokasi kecelakaan dan belum dievakuasi.

Kendati begitu, warga membantu mengamankan truk dan muatannya. (*)