TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG- Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Mahasiswa (KM) Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang mengkritik kinerja anggota DPR RI khususnya yang berasal dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Tengah.
Mereka bahkan secara terbuka mengundang seluruh legislator dari Dapil Jateng I hingga X untuk hadir dalam forum debat bersama mahasiswa.
Ketua Umum BEM KM Unissula, Wiyu Ghaniy Allathif Yudistira, menegaskan undangan debat ini merupakan bentuk kegelisahan mahasiswa atas sejumlah kebijakan DPR yang dinilai tidak mencerminkan kepentingan rakyat.
“Kami dari Badan Eksekutif Mahasiswa Unissula mengundang seluruh anggota DPR RI Dapil Jateng I-X untuk melakukan debat terbuka,” ujarnya, Rabu (27/8/2025) pagi.
Baca juga: Tren KKN di Malaysia Melanda Mahasiswa Unwahas, Dampingi Anak Buruh Migran
Menurut Wiyu, kritik ini dilatarbelakangi oleh berbagai persoalan yang memicu kekecewaan masyarakat.
Salah satunya adalah kenaikan tunjangan DPR yang dinilai tidak masuk akal di tengah situasi efisiensi anggaran yang selalu digaungkan pemerintah.
Kondisi tersebut dianggap sebagai bentuk inkonsistensi antara pernyataan moral para legislator dengan praktik yang mereka lakukan.
Selain itu, mahasiswa juga menyoroti banyaknya rancangan undang-undang (RUU) yang dianggap tidak berpihak pada rakyat.
Persoalan lain yang tak kalah krusial adalah maraknya kasus korupsi yang melibatkan politisi, serta minimnya partisipasi publik dalam proses perumusan kebijakan.
“Hal-hal ini menegaskan adanya krisis etika politik di tubuh DPR. Kami ingin tahu sejauh mana komitmen wakil rakyat khususnya dari Jawa Tengah dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat,” tambah Wiyu.
77 DPR Dapil Jateng
BEM KM Unissula juga secara khusus menyoroti kinerja 77 anggota DPR RI yang berasal dari Jawa Tengah.
Dari jumlah tersebut, tidak sedikit yang bahkan menduduki posisi strategis, termasuk Puan Maharani yang kini menjabat Ketua DPR RI.
Namun menurut mahasiswa, keberadaan mereka di kursi penting tidak berbanding lurus dengan peningkatan kualitas kerja legislatif.
Sebagai tindak lanjut, BEM KM Unissula mengundang para anggota DPR dari Dapil Jateng untuk hadir dalam debat terbuka bersama mahasiswa pada Sabtu (30/8/2025) pukul 15.00 WIB dengan lokasi yang masih akan disesuaikan.
Agenda debat ini diharapkan menjadi ruang klarifikasi sekaligus transparansi antara wakil rakyat dan masyarakat, terutama kaum muda.
Hingga berita ini diturunkan, BEM KM Unissula masih menunggu respons resmi dari para anggota dewan atas undangan yang mereka layangkan.
Mahasiswa menegaskan, apapun hasilnya, forum tersebut penting untuk menunjukkan keseriusan DPR dalam menjawab kritik dan aspirasi publik.