PSIS Semarang

PSIS Kalah Tipis 1-0 dari PSIM Yogyakarta, Rizky Darmawan Hingga Sanchez Rasakan Rotasi

Penulis: hermawan Endra
Editor: rika irawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

JAGA BOLA - Pemain PSIS Semarang menjaga bola dari pemain PSIM Yogyakarta dalam laga uji coba di Stadion Mandala Krida, Selasa (29/7/2025) sore. Pertandingan berakhir dengan skor 1-0 untuk keunggulan tuan rumah.

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG – Skuad PSIS Semarang harus mengakui keunggulan PSIM Yogyakarta dalam laga uji coba di Stadion Mandala Krida, Selasa (29/7/2025) sore. 

Laskar Mahesa Jenar takluk 0-1 dari tuan rumah PSIM, melalui gol semata wayang Rafinha di babak kedua.

Dalam laga ini, pelatih PSIS Kahudi Wahyu terlihat menjajal kemampuan setiap pemain yang dipunya lewat rotasi.

Formasi awal, Kahudi menurunkan Rizky Darmawan, Dani Sormin, Syihabuddin, Dandi Maulana, Wahyu Saputro, A. Madilesa, Zico, Safna Delpi, Farrel Arya, Krisna John, dan Amir Hamzah.

Baca juga: PSIS Umumkan Pemain Asing Pertama, Camilo Sanchez. Striker Asal Kolombia Jebolan Liga Malta

Berjalannya pertandingan, Kahudi mengganti sejumlah pemain, termasuk penjaga gawang Rizky Darmawan.

Rizky Darmawan diganti pelapis kedua, Raka Octa, pada babak kedua. 

Pemain asing anyar PSIS, Camilo Sanchez, juga mendapat kesempatan tampil di menit-menit akhir pertandingan.

Meski menelan kekalahan, Kahudi menegaskan bahwa hasil akhir bukan menjadi fokus utama dalam laga uji coba ini. 

Ia lebih menitikberatkan pada penilaian progres pemain serta pembentukan mental bertanding, khususnya bagi para pemain muda.

"Sejak awal, kami sudah sampaikan bahwa uji coba ini untuk melihat progres pemain dan melatih mental mereka."

"Alhamdulillah, kami dapat banyak pelajaran dari pertandingan ini," ujar Kahudi dalam konferensi pers seusai laga.

Baca juga: PSIS Boyong 25 Pemain Lawan PSIM di Mandala Krida

Ia juga mengapresiasi semangat juang para pemain dan menjelaskan bahwa rotasi dilakukan sebagai bagian dari proses membangun sistem tim secara menyeluruh.

"Kami memang sengaja melakukan rotasi agar semua pemain bisa memahami dan mengaplikasikan sistem permainan yang kami bangun."

"Seperti belajar mengayuh sepeda, semakin hari semakin ahli dan terampil," tambahnya.

Laga ini menjadi bagian dari persiapan PSIS menuju kompetisi Pegadaian Championship 2025/26, sekaligus menjadi ajang evaluasi dan pematangan taktik tim. (*)

Berita Terkini