PSIS Semarang

Overthinking Sering Jadi Masalah Pemain Muda, Begini Motivasi Pelatih PSIS

Penulis: hermawan Endra
Editor: rika irawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

LATIHAN RUTIN - Pelatih PSIS Kahudi Wahyu Widodo memberi arahan kepada pemain saat latihan di Lapangan Gelora Bumi Mintarsih, Gunungpati, Kota Semarang, Selasa (15/7/2025).

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Pelatih PSIS Semarang Kahudi Wahyu Widodo mengingatkan anak didiknya menjalani setiap proses dengan sabar.

Dia pun meminta mereka tak terlalu overthinking, mengingat skuad PSIS saat ini mayoritas diisi pemain-pemain muda.

"Nikmati setiap latihan yang ada. Proses itu perlu kita jalani dengan sabar, walaupun kadang terasa sulit."

"Semua ini butuh adaptasi dan pada akhirnya kalian akan terbiasa dan menikmati hasilnya," kata Kahudi saat memotivasi pemain dalam sesi latihan di Lapangan Gelora Bumi Mintarsih, Gunungpati, Semarang, Selasa (15/7/2025).

Baca juga: Strategi Kahudi Tingkatkan Kualitas Serangan, Pemain PSIS Digenjot Latihan 2 Kali Sehari

Kahudi juga meminta para pemain tak terburu-buru menilai diri sendiri.

"Proses itu penting, teman-teman. Jangan pernah menyalahkan teman, apalagi diri sendiri."

"Kita harus introspeksi diri dan menyadari bahwa perubahan membutuhkan waktu," ujar Kahudi.

Kahudi juga menekankan bahwa latihan yang dijalani adalah bagian dari proses besar yang akan membawa tim menuju kemajuan.

"Tapi, jangan lupa, untuk berkembang, kalian harus meninggalkan kebiasaan lama dan beradaptasi dengan yang baru," katanya.

Kahudi berharap, para pemain PSIS juga dapat segera beradaptasi dengan strategi dan metode latihan terbaru yang diterapkan.

Dia yakin, kesabaran dan ketekunan mengantar mereka mencapai puncak permainan dan memberi hasil terbaik bagi tim.

Materi Latihan Masuk Game Plan

PSIS Semarang telah memasuki pekan ketiga dalam mempersiapkan diri menghadapi kompetisi Pegadaian Championship 2025/2026. 

Baca juga: Kahudi Mengaku Masih Menunggu Sejumlah Pemain Baru yang Diyakini Dapat Menambah Daya Gedor Tim PSIS

Di pekan ini, Kahudi mulai membuat game plan dalam melakukan serangan setelah dua pekan berlatih bagaimana cara bertahan.

"Pekan ini, kami concern ke attacking tapi tanpa melupakan defence."

"Kemarin, Senin, adaptasi training."

"Hari ini, mulai build up dari belakang ke tengah."

"Kemungkinan, besok, tengah ke depan."

"Selain itu, concern-nya masih jarak dan positioning supaya pemain tidak mudah kehilangan bola ketika ditekan lawan," ujarnya.

Mulai pekan ini, PSIS juga akan melakoni latihan dua kali dalam sehari. (*)

Berita Terkini