TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Universitas Negeri Semarang (Unnes) resmi membuka pendaftaran mahasiswa baru Prodi Magister Informatika.

Pembukaan ini dilakukan setelah Unnes mendapat rekomendasi akreditasi minimal dari Lembaga Akreditasi Mandiri Informatika dan Komputer pada 25 Juni 2025.

Melalui surat bernomor 559/EXT/DE/LAM-INFOKOM/VI/2025 Unnes dinyatakan memenuhi syarat mendirikan program studi baru. 

Infrastruktur pembelajaran dan dosen yang dimiliki dinilai telah memenuhi kelengkapan pembukaan prodi Magister Informatika.

Baca juga: Unnes Buka Prodi Baru, Kedokteran Hewan. Satu-satunya di Jawa Tengah

Usai terbitnya rekomendasi tersebut, Unnes akan melakukan pelaporan data program studi ke Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti) serta mengajukan Surat Keputusan (SK) Akreditasi Sementara ke LAM INFOKOM.

Prodi baru ini direncanakan menerima pendaftaran mahasiswa baru untuk semester gasal tahun akademik 2025/2026 hingga 8 Agustus 2025. 

Pendaftaran dilakukan secara daring melalui laman unnes.ac.id/admission.

Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan FMIPA Unnes, Zaenal Abidin mengatakan, program studi S2 Informatika Unnes dirancang untuk melahirkan talenta digital yang dapat memecahkan masalah di berbagai bidang.

Sementara, lulusan S2 Informatika disiapkan menjadi peneliti, dosen, praktisi sistem cerdas, data scientist, software engineer, dan IT consultant.

Lulusan program ini disiapkan untuk mengisi berbagai posisi strategis di berbagai sektor industri, mulai dari teknologi informasi, manufaktur, keuangan, hingga pemerintahan.

"Program studi ini dirancang untuk menjawab tantangan era Industri 4.0 dan Society 5.0."

"Lulusan Magister Informatika diharapkan mampu berkontribusi dalam pengembangan sistem cerdas, analisis data, serta solusi teknologi inovatif di berbagai bidang," katanya, Jumat (4/7/2025).

Baca juga: Mulai 2026, Pemprov Jateng Kirim Santri Kuliah ke Kairo Hingga Jerman dan 40 Kampus Dalam Negeri

Zaenal menambahkan, industri digital yang berkembang pesat, seperti perusahaan rintisan (startup), perusahaan teknologi multinasional, serta instansi pemerintah, menjadi sektor-sektor yang membutuhkan keahlian para lulusan S2 Informatika. 

Kompetensi mereka dinilai penting untuk mendorong transformasi digital dan pengembangan teknologi berbasis kecerdasan buatan.

Dengan dibukanya Program Studi S2 Informatika ini, Unnes membuka peluang baru bagi calon mahasiswa yang ingin mengembangkan kompetensi di bidang informatika.

Selain itu, Unnes juga berharap, program studi ini dapat melahirkan lulusan yang mampu menjawab tantangan perkembangan teknologi informasi di era digital. (*)